Selasa 29 Jul 2014 20:41 WIB

6 Tips Bagi Orang Tua yang Menikahkah Anaknya (2-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agung Sasongko
Pernikahan
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Pernikahan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Merencanakan pernikahan memang indah dan romantis, namun bisa menjadi proses yang sangat tegang. Ada beberapa hal kecil sebagai orang tua yang dapat Anda lakukan untuk membuat pernikahan anak Anda menjadi lebih mudah bagi mereka. Berikut tipsnya

4. Hindari politik keluarga

Jangan tarik urusan pernikahan anak Anda ke tengah-tengah politik keluarga. Jika putri Anda meminta ayah kandungnya sebagai pendamping pernikahan, bukan ayah tirinya, maka hormati itu. Jika anak Anda bertentangan dengan tante atau omnya, maka redamlah itu dihari pernikahan. Aktiflah bergaul dengan mertua anak Anda. Tidak ada pasangan yang lebih bahagia selain melihat kedua pihak orang tua mereka bergaul dan damai dihari khusus mereka.

5. Pakaian nikah sesuai keinginan anak

Banyak pasangan diluar sana yang bertanya-tanya bagaimana caranya memberi tahu ibu mereka bahwa mereka tidak ingin mengenakan pakaian putih diacara akad nikah. Anak-anak biasanya sudah memiliki dress code tertentu. Ayah atau ibu jangan malu bertanya soal pakaian yang akan mereka kenakan keacara pernikahan anaknya. Mintalah persetujuan, apakah pakaian yang Anda pilih untuk diri sendiri itu disukai oleh anak Anda.

6. Hindari lelucon berlebihan

Ingat film 'The Wedding Planner' dimana karakter Jennifer Lopez harus menyembunyikan ibunya dari pesta pernikahannya? Itu karena dia ingin mencegah ibunya bernyanyi diresepsinya. Ya, orang tua harus memperhatikan diri untuk menjadi kebanggaan diacara pernikahan anaknya.

Jika Anda diminta untuk memberikan pidato selama resepsi pernikahan, cobalah untuk tidak mempermalukan kedua pengantin. Hindari lelucon tertentu atau anekdot yang justru merusak suasana, alih-alih menyindir salah satu pengantin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement