Senin 28 Jul 2014 14:50 WIB

7 Tips untuk Wanita yang akan Pensiun (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Memulai bisnis sendiri untuk persiapan pensiun dini/ilustrasi
Foto: ehow.com
Memulai bisnis sendiri untuk persiapan pensiun dini/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan rata-rata hidup lebih lama dari pria dan itu adalah berkah. Deana Arnett, seorang konsultan senior di Rosenthal Wealth Management Group mengatakan rata-rata rentang hidup wanita delapan persen lebih lama dibanding pria. Namun, faktanya perempuan memiliki seperangkat masalah, khususnya perencanaan keuangan untuk kehidupan mereka dimasa tua.

Artinya, wanita akan menjalani setidaknya 25-30 tahun masa pensiun dalam hidupnya. Mereka cenderung mengelola keuangan mereka sendiri, karena mereka hidup lebih lama. Nah, berikut adalah tujuh tips penting bagi wanita yang akan pensiun, dilansir dari USA Today, Senin (28/7).

1. Cari penasihan keuangan

Jika Anda tidak memiliki penasihat keuangan maka carilah seorang penasihat. Itu karena mereka bisa membantu mengoordinasikan secara administratif perencanaan keuangan masa tua Anda. Mereka juga bisa membantu Anda mengelola alokasi aset dan juga berinvestasi yang sehat.

Studi menunjukkan sangat sedikit sekali wanita yang mengerti investasi dan pasar saham. Banyak waktu mereka habiskan untuk hal-hal lain, misalnya mengurus anak, mengurus rumah, dan mengurus suami. Wanita harus melek finansial dan memiliki sebuah perencanaan keuangan.

2. Hitunglah anggaran

Wanita harus memiliki modal awal atau anggaran yang sudah mereka siapkan untuk kehidupan dimasa tua. Kategorikan aset-aset yang Anda miliki dan berapa lama usianya, apakah itu akan tetap berkembang ketika Anda pensiun. Setelah Anda kategorikan, maka susunlah anggaran tersebut.

Direktur Eksekutif Manajer Kekayaan di Contrarian Profits, Sandy Franks mengatakan ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab wanita. Apa sumber penghasilan Anda sekarang? Apakah penghasilan tersebut bisa menopang masa pensiun Anda? Mana penghasilan yang harus dikeluarkan dan mana yang akan disimpan? Usahakan Anda tidak memiliki utang apapun ketika memasuki masa pensiun.

3. Terlibat dalam keuangan keluarga

Wanita juga perlu dilibatkan dalam mengelola keuangan keluarga, terutama karena mereka cenderung hidup lebih lama dari suaminya. Pasangan hendaknya harus saling berbagi peran. Bukan hanya suami yang mengelola keuangan keluarga, tapi juga istri. Ajaklah istri Anda misalnya ketika membahas keuangan bersama penasihat keuangan Anda. Perlihatkan mereka berbagai eksposur perencanaan keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement