Senin 28 Jul 2014 11:06 WIB

5 Tips Menjual Rumah dengan Harga Terbaik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Perumahan (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perumahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai properti yang terus meningkat menyebabkan banyak pemilik rumah selalu di posisi untung saat menjual rumah mereka. Namun, mendapatkan keuntungan dari menjual rumah itu cukup menantang, bahkan di pasar properti sekalipun. ROLers, berikut adalah lima tips cara menjual rumah Anda dengan harga terbaik, dilansir dari AP, Senin (28/7).

1. Studi pasar

Sebagian besar pemilik rumah mewah biasanya meminta jasa seorang agen real estate misalnya untuk memasarkan rumah mereka dan melakukan berbagai tugas, termasuk menjangkau jaringan pembeli, mempersiapkan rumah, dan berhadapan dengan calon pembeli. Ada baiknya Anda melakukan studi pasar, misalnya melihat rumah serupa yang pernah dipasarkan dalam waktu 30-60 hari terakhir. Anda bisa membandingkan harganya saat itu dengan harga rumah Anda saat ini.

2. Sabar

Beberapa penjual mungkin tergoda untuk menekan agen mereka untuk menjual rumahnya dengan harga pantas. Orang lain mungkin ingin menguji seberapa tinggi harga pasar untuk rumah setipe milik Anda. Strategi ini bisa menjadi bumerang, maka bersabarlah. Idealnya, tujuan Anda adalah untuk mendapatkan harga sempurna, maka nantilah momentum itu.

3. Pasang deadline

Salah satu strategi yang dapat membantu tawaran untuk rumah Anda bersaing adalah menyaratkan bahwa setiap penawaran dilakukan dalam pekan pertama atau kedua setelah iklan penawaran rumah Anda dilepas ke pasar. Ini bisa membuat Anda mendapatkan tawaran secepat mungkin.

4. Agen lokal

Ketika Anda berniat menjual rumah Anda, agen yang ideal adalah agen lokal yang akrab dengan lingkungan Anda. Mereka akan berada dalam posisi mengetahui jalannya transaksi, termasuk mengukur bagaimana harga rumah Anda.

Ketika mengevaluasi calon agen, cari tahu harga penjualan terbaru mereka, apakah mereka berhasil menjual rumah dengan harga yang pantas atau tidak. Jika mereka pernah gagal, sangat mungkin akan kembali gagal, demikian juga sebaliknya. Yang jelas, mereka memiliki ulasan dari klien-kliennya terdahulu.

5. Perhatikan gaji dan komisi

Secara tradisional, agen akan mengenakan penjual komisi 5-6 persen dari total harga jual rumah. Komisi ini kemudian dibagi rata dengan agen penjual dan agen pembeli. Penjual dapat menegosiasikan komisi mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement