Senin 28 Apr 2014 08:07 WIB

Pria Tak Perlu Takut Menangis

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Air mata (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Air mata (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menangis dan berkeringat memiliki beberapa kesamaan. Hal yang membedakannya adalah kemampuan untuk melepaskan racun dari tubuh. Ini menjelaskan mengapa laki-laki hampir tak ada yang meneteskan air mata, namun banyak yang berkeringat, sedangkan wanita hampir tak pernah berkeringat basah, namun bisa menangis seember.

Ini pula yang menjadi alasan mengapa menangis tidak harus dianggap sebagai tanda kelemahan untuk pria. Seorang pria tak perlu takut mnangis sendiri, atau menangis bersama dengan teman-teman dekatnya setiap kali dia merasakan bahagia atau sedih.

Apa saja manfaat menangis, khususnya bagi pria? Berikut paparannya, dilansir dari Easy Good Health, Senin (28/4).

1. Membuang hormon berbahaya dari tubuh

Air mata membuat emsional kita terhidrasi dan dilunasi dengan mencuci berbagai racun dan hormon berbahaya ketika seseorang berada di bawah stres. Jelas bukan hanya wanita yang perlu membutuhkan efek ini di dalam tubuh mereka.

2. Merasa lebih baik

Ketika sebuah hubungan berakhir, pria mungkin menangis untuk mengekspresikan rasa sakit di hati mereka. Serang pria yang terluka akibat sebuah hubungan baik merasa bebas menangis di dekat teman dekat atau pasangan mereka. Pastinya, menikah pada pria diikuti oleh resolusi jangka panjang ke arah perbaikan.

3. Memperkuat hubungan

Pria yang menangis cenderung memenangkan lebih banya perhatian dari teman-teman dekat mereka serta kerabat. Mereka cenderung lebih bisa dipercaya dan jujur, dibandingkan mereka yang antimenangisa alias maskulin. Untuk alasan ini, seorang pria tidak perlu takut menangis karena masyarakat memahami bahwa ia telah membendun emosinya sekian lama dan ingin merasa lebih baik.

4. Mengurangi risiko depresi

Ketika seorang pria menangis, ini sangat mungkin menjelaskan kepada siapapun yang peduli bahwa sudah saatnya mereka ingin didengarkan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan depresi dan penyakit stres lainnya.

ROLers, menangis dianggap feminin. Namun, seorang pria yang tak bisa menangis membuat mereka kehilangan spritual, fisiologis dan psikologis mereka. Pria tak perlu takut menangis dalam keadaan apapun, selama mereka melakukannya tidak terlalu sering.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement