Senin 14 Apr 2014 14:01 WIB

Mengenal Produk Pemutih Wajah

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Indira Rezkisari
Bila kulit sudah cerah kembali, pemutih atau pencerah wajah bisa dihentikan pemakaiannya.
Foto: Prayogi/Republika
Bila kulit sudah cerah kembali, pemutih atau pencerah wajah bisa dihentikan pemakaiannya.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika memilih produk pencerah wajah, utamakan efektivitas dan keamanannya. Produk yang populer belum tentu aman. Apalagi, produk yang tak terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Waspadai pula produk yang menjanjikan putih secara instan. Produk yang mencaplok nama artis sebagai merek, seperti  krim Syahrini, patut dicurigai kandungannya.

Di ruang praktiknya, dr Yeyen Yovita Mulyana SpKK MKes, setiap hari menemukan kasus perempuan yang menjadi korban pemutih wajah nan tak aman. Wajah pasiennya menghitam, makin banyak fleknya, jerawatnya makin parah, dan timbul pembuluh darah baru di wajahnya.

“Cermati kandungan whitening agent pada produk sebelum menggunakannya,” kata Yeyen mengingatkan.

Produk yang membuat wajah cerah dalam waktu sepekan umumnya mengandung campuran merkuri dan steroid. Produk seperti itu merupakan ancaman yang nyata bagi masyarakat.

Produsennya bahkan ada yang membuat pemutih seluruh tubuh. Merkuri memang memiliki kemampuan mencerahkan kulit dengan cepat, tapi zat ini akan akan terserap masuk aliran darah dan terakumulasi pada organ tubuh penting, seperti ginjal.

Sedangkan, steroid dikenal sebagai “obat dewa” yang manjur untuk beragam masalah kulit, tapi tak boleh digunakan secara serampangan. "Indikasi maupun dosisnya harus tepat,” tutur Yeyen.

Zat pemutih wajah yang paling lawas adalah hidrokuinon. Sampai sekarang, hidrokuinon masih dipakai dan terbukti paling efektif untuk mencerahkan wajah. “Aman digunakan jika dalam konsentrasi yang aman,” ucap alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, ini.

Golongan retionoic acid dan golongan alpha hidroxy acid (AHA) juga memiliki karakter yang sama. Belakangan, muncul rucinol sebagai inovasi baru untuk mewujudkan kulit yang lebih cerah. Baru beberapa produk kosmetik yang menggunakannya, padahal tergolong ampuh dan aman untuk mencerahkan kulit.

Rucinol yang tak ditemukan dalam makanan bermanfaat untuk mencegah terbentuknya melanin penyebab kulit kusam, mengurangi bintik-bintik hitam, serta memberikan manfaat mencerahkan yang paling kuat. “Rucinol dalam dosis yang tepat terbukti aman dan efektif untuk mencerahkan kulit,” papar Yeyen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement