Rabu 12 Feb 2014 10:40 WIB

Graco Tarik 3 Juta Car Seat Karena Alasan Keselamatan

Sebanyak 3,8 juta car seat merek Graco diminta ditarik dari peredaran karena dapat membahayakan anak-anak dan bayi penggunanya.
Foto: shebuyscar.com
Sebanyak 3,8 juta car seat merek Graco diminta ditarik dari peredaran karena dapat membahayakan anak-anak dan bayi penggunanya.

REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT -- Produsen barang khusus anak-anak dan bayi Graco menarik hampir 3,8 juta car seat mereka. Alasannya, anak-anak yang duduk di kursi khusus di mobil itu bisa terperangkap akibat sabuk yang mungkin tak bisa terbuka.

Penarikan tersebut mencakup 11 model terjual dari tahun 2009 hingga 2013 oleh Graco Children's Products Inc. of Atlanta. National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA) memberi peringatan kalau masalah dari car seat Graco dapat mengakibatkan anak sulit dipindahkan dari kursi tersebut. Hingga menyebabkan risiko terluka seandainya anak terjebak dalam kecelakaan mobil, kebakaran, atau keadaan darurat lainnya.

Meski Graco telah menarik sejumlah car seat, namun NHTSA mengatakan Graco belum menarik car seat balita lainnya yang juga memiliki sabuk pengaman yang sama. Penarikan bermula ketika Graco dan NHTSA menerima aduan terkait anak yang tersangkut sabuknya di car seat Graco.

Dalam pernyataannya NHTSA mengatakan sejumlah konsumen tidak punya pilihan kecuali menggunting sabuk tersebut agar bisa mengeluarkan anak dari car seat. Badan ini telah meminta Graco mengidentifikasi jumlah car seat yang mungkin cacat produksi dan menjelaskan mengapa hanya menarik sebagian, belum seluruh car seat yang diduga sabuknya bermasalah. Diperkirakan masih ada 1,8 juta car seat lain yang bermasalah sabuknya.

Graco, yang merupakan anak usaha Newell Rubbermaid, mengatakan pada AP kalau tes mereka menunjukkan makanan atau minuman bisa mengganggu sabuk pengaman. Membuatnya jadi lengket dan sulit untuk digunakan. Perusahaan yang berbasis di Atlanta ini akan mengganti sabuk secara cuma-cuma bagi pembeli yang telah mendaftarkan car seat mereka.

 

 

sumber : Huffington Post
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement