Rabu 01 Jan 2014 08:16 WIB

Ini Pentingnya Punya Asuransi

Asuransi Kesehatan
Foto: blogspot.com
Asuransi Kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi masyarakat Indonesia, termasuk kelas menengah atas sekalipun, asuransi jiwa belum begitu diperhitungkan dalam mempersiapkan masa depan keluarga bila terjadi sesuatu kepada tulang punggung mata pencarian. Meski wajar karena usia industri asuransi terbilang muda, bukan berarti terlambat untuk memasukkan asuransi jiwa dalam pertimbangan risiko kematian/kecelakaan yang mungkin dialami kepala keluarga.

Pengamat asuransi Herris Simanjuntak menjelaskan bahwa bila ada seseorang yang akan menderita secara finansial, misalnya meninggal, maka yang bersangkutan perlu melindungi jiwanya dengan memiliki asuransi jiwa. "Istilah manfaat kematian yang tercantum pada kontrak asuransi jiwa akan menggantikan income Anda dan membantu keluarga yang Anda cintai untuk memenuhi kebutuhannya," tutur Herris.

Membeli asuransi jiwa merupakan pengeluaran terbaik yang mungkin pernah dilakukan seseorang dalam memperhitungkan risiko dalam hidup. Pada saat musibah terjadi, memiliki asuransi jiwa sangat menolong untuk melunasi tagihan yang ada, melanjutkan bisnis keluarga, memenuhi kebutuhan finansial lain, seperti biaya pemakaman, pendidikan anak, maupun biaya hidup pasangan yang ditinggalkan di hari tua.

Untuk mengetahui apakah seseorang membutuhkan asuransi jiwa, Herris mengajak memikirkan risiko terburuk yang mungkin terjadi. "Bagaimana jika Anda meninggal esok? Risiko finansial apa yang akan terjadi terhadap keluarga Anda? Apakah mereka memiliki cukup uang untuk membayar seluruh tagihan Anda, seperti perawatan rumah sakit, biaya pemakaman, utang?" 

Membayangkan saat sesuatu terjadi di luar perkiraan terhadap diri sendiri sebagai orang yang digantungi istri dan anak, akan sangat menyakitkan untuk membiarkan mereka bertambah kesedihan dengan membiarkannya mengalami kesulitan finansial. "Dengan asuransi jiwa yang Anda pilih akan memastikan kebutuhan orang-orang yang dicintai agar terpenuhi, meskipun Anda tidak lagi ada untuk mereka," papar Herris.

Lalu, siapa sajakah orang-orang yang perlu mempertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa Eddy KA Berutu, mantan CEO Wana Artha Life, menyebutkan, "Yang paling membutuhkan asuransi jiwa adalah tulang punggung keluarga, yang tanpa kehadirannya, kehidupan istri dan anak-anaknya bakal terganggu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement