Selasa 20 Aug 2013 13:03 WIB

Gigi Anda Berlubang? Jangan Dicabut karena...

Dokter Gigi (ilustrasi)
Dokter Gigi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Prof Dr Drg Melanie S Djamil, Mbiomed, menekankan,  sebaiknya gigi berlubang tidak dicabut tapi harus ditambal.  Ini untuk menjaga struktur gigi.

Jika gigi berlubang dicabut, lanjut Melanie, akan mengubah struktur gigi yang lainnya. Gigi yang berada di sebelah gigi yang dicabut tesebut akan bergeser memenuhi ruang yang kosong setelah pencabutan. "Jika akar gigi masih baik, pertahankan gigi dalam mulut itu lebih baik daripada dicabut," tegasnya.

Kenyataannya tidak sedikit pasien yang ingin giginya secepatnya dicabut karena tak tahan menahan nyeri gigi. Padahal, walaupun lubang pada gigi sudah mencapai akar, jika masih ada jaringan sehat, pasien tidak perlu mencabut giginya. 

Melanie menambahkan, selain akan merusak struktur gigi, pencabutan gigi juga akan berdampak pada sendi. Jika gigi yang sudah tanggal itu tidak segera diganti, ruang kosong pada gusi lama kelamaan akan mengganggu keseimbangan pengunyahan. Misalnya kita terpaksa mengunyah pada satu sisi. Ini akan berdampak pada kerusakan sendi rahang.

Jika gigi sudah terlanjur berlubang, Melanie berpesan, datang ke dokter gigi, dan pada bagian berlubang usahakan tidak ada sisa makanan yang tersisa di dalam gigi tersebut. Jika ada yang tersisa, sebaiknya congkel dengan air hangat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement