Rabu 28 Aug 2013 14:06 WIB

Ini Akibatnya Jika Paksakan Kehendak pada Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Mendukung cita-cita anak justru membuat anak lebih terarah/ilustrasi
Foto: kirschnerskorner.wordpress.com
Mendukung cita-cita anak justru membuat anak lebih terarah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Semua orang tua menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Tapi, tak semua yang orang tua inginkan diinginkan pula oleh anak. 

Bila terjadi perbedaan, komunikasi adalah solusinya. Orang tua dapat berdiskusi dengan anak mengenai hal-hal positif, negatif, hambatan, dan pendukung yang dapat memengaruhi cita-cita anak. Terkadang, orang tua juga perlu membantu anak melihat masa depan lebih jauh.

Menurut psikolog anak Anita Chandra Mpsi, jika orang tua melarang cita-cita anak dan memaksakan kehendaknya, dampaknya tidak akan baik ke anak. Anak akan kehilangan motivasinya. Keterbukaan anak dan orang tua juga mungkin menjadi menipis.

Anak yang terbiasa dengan sikap otoriter dari orang tua sering kali tumbuh dengan kurang inisiatif diri. Termasuk, kurang berani berkeinginan dan mengandalkan orang tua untuk menetapkan cita-citanya. 

Sebaliknya, jika orang tua mendukung cita-cita anak, anak menjadi lebih terarah. Anak juga akan terfasilitasi dan memiliki motivasi yang tinggi untuk dapat sukses. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement