Jumat 07 Mar 2014 11:45 WIB

Waspada Bahan Kimia Dalam Tas Bayi

Tas bayi
Foto: whattoexpect.com
Tas bayi

REPUBLIKA.CO.ID, Tas bayi sudah lama berevolusi dari sekadar tas dengan gambar kartun atau gambar-gambar lucu. Kini, bahkan rumah mode ternama mengeluarkan pula lini yang khusus diperuntukkan bagi ibu yang memiliki bayi.

Apa pun pilihan tas bayi pastikan tas tersebut tidak mengandung dua bahan kimia yang bisa membahayakan. Bahan tersebut adalah PVC dan Phthalates.

PVC banyak ditemukan dalam bahan Vinyl. Bahan ini merupakan plastik yang dilembutkan menggunakan bahan kimia yang juga umumnya merupakan Phthalates.

Sementara risiko paparan Phthalates masih diperdebatkan di Amerika, makin banyak studi yang menemukan kaitan bahan tersebut dengan kelahiran prematur, isu kesehatan reproduksi pada pria, dan masalah perkembangan di bayi yang baru lahir. Penggunaan Phthalates sudah dilarang pada mainan anak=anak sejak 1990.

Tapi bahan ini masih banyak digunakan di sejumlah produk. Diantaranya pakaian, tas bayi waterproof, dan perlak.

Lead (bahan kimia dari besi) kemudian menjadi isu terbesar dalam produk anak-anak. Paparan terhadap bahan ini bisa menyebabkan kerusakan otak dan masalah di perkembangan anak-anak. Termasuk pula masalah mental dan fisik di balita.

Penting untuk membaca label pada tas bayi atau produk bayi lainnya yang menyatakan 'Lead Free'. Jangan terjebak pada label 'Lead Safe', karena artunya masih mengandung Lead namun dalam batasan yang diperbolehkan oleh standar Amerika,

Sejumlah perusahaan juga mengklaim komponen utama dari tas bayi mereka bebas toksin. Tapi, sejumlah besar tas bayi yang waterproof terutama bagian perlaknya dilapisi PVC dan Phthalates. Sedangkan kaitan tas kerap kali mengandung Lead karena terbuat dari bahan metal.

Jangan pula terkecoh dengan tas bayi yang didesain mirip tas perempuan dan tampil sangat gaya. Ditemukan pula bahaya dalam tas seperti ini.

Bila banyak tas bayi mengandung toksin, tas khusus barang-barang bayi namun lebih peduli lingkungan dan kesehatan dibanding materi tas yang lebih modis.

Tahun lalu, Center for Environmental Health melakukan penelitian mengenai beragam tas dan dompet yang dikeluarkan sejumlah label dan perusahaan. Hasilnya banyak tas dan dompet dengan kandungan bahan kimia yang melebihi aturan.

Beberapa tas dan dompet tersebut ditemukan pada label mode mewah. Pilihan untuk menggunakan tas desainer sebagai tas bayi pun perlu jadi pertimbangan. Anda bisa saja memberi paparan bahan kimia yang lebih kepada bayi.

Pastikan pula tidak memasukkan bahan-bahan yang mengandung metal, seperti kunci, bercampur dengan barang-barang bayi dalam tas.

sumber : Daily Mom
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement