REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perlu disadari para orang tua jika gigi susu tidak dirawat dengan baik, akan muncul dampak terhadap psikologis anak. Misalnya, anak dapat merasa rendah diri, karena tampilan gigi yang buruk.
"Beberapa cita-cita anak pun dapat terhambat mengingat beberapa profesi seperti pilot, model, tentara, astronot, pramugari, entertainer, dan news anchor menuntut pentingnya penampilan dan kesehatan gigi. Cita-cita mereka akan terwujud dari kondisi gigi yang sehat dan mereka berhak untuk itu," kata Spesialis Dokter Gigi Anak Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Fakult as Kedokteran Gigi (FKG) UGM drg. H. Emut Lukito SU. Sp. KGA (K) pada acara dalam jumpa pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2013 di RSGM FKG UGM, Kamis (19/9).
Selanjutnya Dekan FKG UGM, Dr. drg. Erwan Sugiatno, MS., Sp. Pros (K) berharap ke depan prosentase anak yang periksa ke RSGM FK GM bisa meningkat terus.
Untuk itu edukasi kepada orang tua tentang pentingnya merawat gigi anak terutama sebagai upaya preventif menjadi sangat krusial.
Dia mengatakan dengan adanya BKGN yang bertema 'Berikan Senyum Sehat Anak Indonesia, demi Kesuksesan Masa Depan Mereka', diharapkan masyarakat menyadari pentingnya upaya preventif, karena mencegah lebih baik dari mengobati.
Sementara itu Professional Marketing Manager Oral Care, PT. Unilever Indonesia Tbk. drg. Ratu Mirah Afifah mengatakan Pepsodent ingin mengingatkan kembali peran orang tua dalam membantu mewujudkan cita-cita anak melalui edukasi tentang pentingnya merawat gigi dan mulut sejak dini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
