REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perawatan gigi susu akan mempengaruhi tercapainya cita-cita anak secara psikologis, kata Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia Drg Zaura Rini Anggraeni.
"Secara psikologis, anak dapat merasa rendah diri karena merasa rendah diri karena tampilan gigi yang buruk, akibat perawatan yang kurang saat tumbuhnya gigi susu," ujar Drg. Zaura Rini Anggraeni di Jakarta, Senin (2/9).
Rini mengatakan, beberapa cita-citapun dapat terhambat mengingat profesi seperti pilot, model, tentara, astronot, pramugari dan pembaca berita, menuntut pentingnya penampilan dan kesehatan gigi. "Padahal setiap anak berhak untuk mewujudkan cita-cita mereka, karena tiap anak Indonesia laik untuk memiliki senyum yang sehat dengan dimulai dari kondisi gigi susu yang sehat," kata Rini.
Menurut Rini, rasa sakit gigi berkepanjangan dapat membuat anak tertinggal dalam pelajaran, mempengaruhi konsentrasi saat belajar dan jika dibiarkan dapat mempengaruhi keberhasilan akademiknya. Sebagai perbandingan, lanjut Rini, anak usia 5-7 tahun di Amerika Serikat kehilangan rata-rata tiga hari sekolah dalam setahun karena masalah gigi berlubang.
Rini mengemukakan, cara merawat gigi susu yang paling baik adalah memulai memperkenalkan kebersihan mulut pada anak sejak bayi hingga gigi susu tumbuh pada usia enam bulan. "Mulai perkenalkan kebersihan mulut bayi dengan membersihkan mulut menggunakan air matang. Kemudian, ketika gigi susu mulai tumbuh, bersihkan secara berkala gigi dengan alat pembersih telinga yang lembut," ujar Rini.
Selanjutnya, tambah Rini, anak sudah dapat meludah dan gigi susu genap berjumlah 20, biasakan anak menyikat gigi dua kali sehari yaitu pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur menggunakan sikat dan pasta gigi khusus anak-anak. "Anak juga perlu dibiasakan untuk tidak menelan pasta gigi, meskipun seringkali rasa pasta gigi anak beraroma buah-buahan," kata Rini.
Rini menegaskan, yang terpenting dalam perawatan gigi anak adalah bimbingan dari orang tua dalam memilih sikat dan pasta gigi, hingga mencontohkan dan mendampingi anak-anak saat menyikat gigi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
