Rabu 21 Aug 2013 12:07 WIB

Tertarik Jadi Vegetarian? Simak Ini Dulu

Vegetarian/ilustrasi
Foto: indiatvnews.com
Vegetarian/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Vegetarian pada dasarnya merupakan satu paham yang menganjurkan penganutnya makan sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Kaum vegetarian yang tak makan daging dan hasil dari binatang seperti susu, disebut vagans. 

Menurut Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Dr. Muhilal, mereka yang tertarik vegetarian sebaiknya setelah lewat masa pertumbuhan, yakni berusia 20 tahun ke atas. Sebab, bagi orang dewasa, campuran protein nabati sudah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebagai contoh, protein nabati sudah bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sebagai contoh, protein beras, rendah asam amino lisin. Sedangkan protein kedelai, rendah asam amino metionin. Sehingga, kombinasi nasi dan tempe, proteinnya saling melengkapi. 

Protein yang dibutuhkan oleh tubuh, kata Muhila, berbeda pada pelbagai tingkat usia. Sebagai gambaran, mereka yang tengah dalam masa pertumbuhan, memerlukan sekitar 2 gr per kg berat badan dan bagi orang dewasa 1 gr per kg berat badan per hari.

Memang ada pameo yang mengatakan you are what you eat, kata Muhila, tapi tak lantas pemakan daging emosional dan pemarah. ''Dalam buku-buku gizi, hal ini tak pernah dibahas,'' katanya. Selain itu, ia membantah tentang pengaruh daging seperti makan sate pada seks. ''Belum ada data-data sudah sahih,'' katanya. 

Muhilal membenarkan orang vegetarian mempunyai peluang hidup lama. Sebab, makanan mereka -- sayuran dan buah-buahan -- mengandung zat gizi antioksida. Zat ini dapat mencegah timbulnya penyakit degeneratif seperti jantung, kanker, diabet dsb. Selanjutnya ia mengingatkan, konsumsi rata-rata makanan hewani di Indonesia masih sangat rendah. Maka, meski bervegetarian menawarkan peluang hidup lama, tak ada niatan dari para ahli gizi untuk memasyarakatkan vegetarian. ''Dari segi agama Islam pun tak ada anjuran vegetarian,'' ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement