REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah gigi dan mulut pada ibu hamil, ternyata dapat memicu terjadinya kelahiran lebih awal atau prematur, bahkan keguguran.
"Ibu hamil dengan kondisi gigi yang mengalami kerusakan parah akan merangsang keluarnya hormon prostaglandin," kata kata Ketua PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Drg Zaura Anggraini,
pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/7).
Hormon prostaglandin ini bersifat merangsang timbulnya kontraksi pada rahim, sehingga bila rahim terus menerus mengalami kontraksi maka kelahiran prematur, bahkan keguguran dapat terjadi.
Perubahan hormon yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan kondisi gusi menjadi lebih lunak, sehingga dapat memicu terjadinya peradangan gusi, terutama pada ibu hamil dengan kondisi gigi dan mulut yang tidak dirawat dan dibersihkan dengan baik.
"Ini diawali dengan tanda gusi berdarah, meskipun seringkali dianggap sepele, tapi ini bisa berbahaya," kata Zaura.
Zaura memaparkan gusi berdarah sudah menandakan adanya peradangan gusi. "Kalau terjadi pendarahan gusi pada saat menyikat gigi, berarti ada yang belum bersih sehingga terjadi inflamasi," ujar Zaura.
Karenanya, bila saat menyikat gigi terjadi pendarahan sebaiknya jangan takut dan teruskan menyikat gigi supaya bersih, karena kondisi ini menandakan adanya plak atau sisa makanan yang masih menempel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
