Senin 11 Feb 2013 11:29 WIB

Supaya Tetap Segar dan Bugar Saat Hamil

Rep: Desy Susilawati/ Red: Endah Hapsari
Ibu hamil/ilustrasi
Foto: occupycorporatism.com
Ibu hamil/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Makan yang baik, berolahraga, dan menjaga kebersihan adalah kata kuncinya. Perempuan hamil identik dengan rasa lemas, cepat lelah, bahkan malas. Pada trisemester pertama, badan rasanya jauh dari bugar.

Dokter Spesialis Kandungan dari Ciputra Hospital di Perumahan Citra Raya, Tangerang, dr Iswan Syarif SpOG, menjelaskan untuk tetap bugar saat hamil bisa dilakukan beberapa upaya. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang.

“Sebaiknya ibu hamil makan tiga porsi besar setiap hari. Jika mual dan muntah, sebaiknya ibu hamil konsumsi lima porsi kecil,” katanya. Mereka yang mual dan muntah lalu disarankannya menyantap makanan dalam tekstur halus sehingga tidak perlu mengu nyah. Air liur akibat mengunyah bisa merangsang mual dan muntah.

Ibu hamil juga baik mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Karena bisa mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada anak. Asam folat bisa ditemukan di serealia, beras merah, jeruk, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Untuk mencegah kekurangan zat besi, Iswan menganjurkan mengonsumsi satu potongan daging selama tiga kali dalam sepekan. Di Indonesia, 50 persen ibu hamil kekurangan zat besi. Zat ini penting, salah satunya menghindari cepat lelah.

Konsumsi air putih sebanyak enam sampai delapan gelas per hari. Tujuannya untuk meningkatkan metabolisme serta volume darah. Cairan tersebut bisa diselingi pula dengan susu dan jus buah.

Tetap menjalankan aktivitas seperti biasa sangat baik bagi ibu hamil dan janinnya. Jalani olahraga, seperti yoga, jalan pagi, dan senam hamil. “Sem patkan berolahraga paling tidak 20 menit. Untuk jalan pagi, saat usia kandungan di atas enam bulan sangat dianjurkan, agar otot panggul elastis,” katanya.

Melatih pernapasan tak kalah pentingnya. Lakukan latihan ini sejak kehamilan dini. Iswan meminta ibu hamil terbiasa menghirup udara segar pagi hari. Latihan pernapasan penting karena akan membantu di proses persalinan kelak.

Satu lagi yang tidak kalah penting. “Menjaga kebersihan lingkungan,” katanya. Segera cuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement