Rabu 30 Jan 2013 07:08 WIB

Begini Cara Mengetahui Perkembangan Bayi Anda

ilustrasi bayi
Foto: Adhi Wicaksono
ilustrasi bayi

REPUBLIKA.CO.ID, Perkembangan janin ditandai dengan suatu pola pertumbuhan/pematangan organ dan jaringan.  Menurut Dr Victor E. Irwandi, DSA, dari RS Graha Medika, perkembangan ini ditentukan oleh keadaan ibu, fungsi kandungan dan plasenta serta faktor genetik janin.

''Bila faktor-faktor ini berada dalam keadaan optimal, maka pertumbuhan dan perkembangan janin juga akan optimal. Ini akan berlanjut menjadi kelahiran normal dan adaptasi yang lancar untuk kehidupan di luar kandungan. Sebaliknya, bila pertumbuhan dan perkembangannya tidak optimal terjadilah gangguan pertumbuhan janin dalam kandungan atau intrauterine (IUGR) dan segala akibatnya,'' ucapnya.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya IUGR ini meliputi faktor dari ibu, plasenta, dan janin sendiri, ujar Victor. Ibu yang cenderung melahirkan bayi yang kecil, katanya, adalah salah satu faktor itu. Selain itu, faktor lain berupa gizi ibu, berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan semasa hamil akan mempengaruhi pertumbuhan janin.

''Penyakit-penyakit ibu yang mengganggu penyampaian oksigen pada kandungan akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan janin. Hipertensi kronik atau preeklampsia akan menimbulkan gangguan dalam hubungan darah dan plasenta yang akhirnya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan janin,'' ujar Victor. Makin banyaknya janin yang dikandung, ujarnya, juga makin meningkatkan risiko lambatnya pertumbuhan janin.

Bukan itu saja, tambahnya, ibu-ibu hamil hendaknya tak sembarangan mengkonsumsi obat semasa kehamilan mereka. Obat-obat tertentu dapat menimbulkan cacat bawaan atau perkembangan janin yang lambat (IUGR). ''Sebagian dari obat itu adalah amphetamin. Selain itu merokok semasa kehamilan sama sekali tidak dianjurkan karena makin banyak konsumsi rokok, makin besar risiko pengurangan berat bayi,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement