REPUBLIKA.CO.ID, Tas besutan rumah mode ternama memiliki kekuatan mengubah penampilan. Menenteng tas bermerek pun menjadi lambang status perempuan masa kini.
Masalahnya, tas tersebut harganya mahal. Bahkan, tas bermerek rumah mode terkemuka harganya bisa mengalahkan motor baru atau setara dengan mobil.
Kenaikan harga tas mewah bisa mencapai 20 persen per tahun. Tak heran bila kaum Hawa kerap tergoda melirik tas tiruan alias tas KW.
Pasar tas palsu pun berkembang pesar. Di tahun 2012, seperti dilansir dari Stylecaster, pemerintah Amerika menyita barang palsu senilai 1,26 miliar dolar AS. Dan, selama itu tidak ada masa berkurangnya peredaran barang palsu.
Masalah lainnya adalah banyak pembeli tas yang kini kesulitan membedakan tas asli dan palsu. Beberapa tas palsu melenggang terjual dengan harga tinggi karena dianggap barang benaran.
Berikut adalah beberapa tips membeli tas bermerek asli, terutama saat membeli tas tersebut di pasar sekunder alias secondary market.
1. Lakukan riset
Jika Anda tidak berencana berbelanja atau membeli tas dari tokonya langsung atau melalui departement store yang bereputasi, maka Anda harus melakukan banyak riset. Kenali betul tas yang diinginkan. Pahami luar dalam. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mendatangi tokonya langsung dan melihat dengan dekat tas yang diincar.
Kenali wujud kulitnya, teksturnya, di mana logo ditempatkan, hingga perangkat keras tas tersebut. Kenali dengan detail.
2. Waspadai penawaran yang terlalu menarik
Jika tas yang diincar harga di tokonya 2.500 dolar AS atau Rp 27,5 juta, lalu Anda ditawarkan tas itu dengan harga Rp 2 juta saja, Anda mungkin ditawarkan tas palsu.
Camkan ini, jika Anda mencari tas bermerek dengan harga yang didiskon besar-besaran, maka Anda mungkin membeli tas asli bekas namun dengan kondisi kurang memuaskan.
3. Periksa perangkat keras tas
Perhatikan risleting, tutupan tas, hingga kaitan atau gesper tas.Komponen ini umumnya merupakan faktor yang paling kentara untuk mengetahui apakah tas itu asli atau palsu. Perangkat keras pada tas desainer biasanya memiliki warna yang sama dan finishing yang sama juga. Risleting juga harus bisa ditutup dan dibuka dengan mudah.
4. Perhatikan betul jahitan
Tas bermerek biasanya tidak pernah dilem. Karena itu perhatikan faktor jahitan. Jika jahitannya berantakan, tidak rata, atau miring maka Anda mungkin melihat pada tas palsu. Jahitan pada tas bermerek, terutama yang baru, biasanya tidak pernah usang.
5. Kulit tidak bisa dipalsukan
Barang-barang dari kulit seharusnya berbau seperti kulit. Jika Anda membaui lem, karet, atau kimia, Anda kemungkinan sedang melihat tas palsu. Ingat, jika tas diklaim terbuat dari kulit maka rasanya harus lembut tapi kering. Sementara kulit palsu terasa lengket dan berminyak.
6. Jauhi outlet online tas bermerek
Kebanyakan rumah mode memiliki outlet tersendiri untuk stok yang tidak terjual laris di pasaran. Bila Anda bertemu dengan toko online yang menjual tas bermerek, dan tidak dikelola oleh merek tersebut, kemungkinan tas yang dijual palsu. Terutama bila toko online itu menjual berbagai merek tas desainer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
