Rabu 01 Jan 2014 10:59 WIB

Ingin Berbisnis Hijab? Coba Kiat Ini

Rep: mgrol22/ Red: Endah Hapsari
Zona khusus hijab di Thamrin City.
Foto: ROL
Zona khusus hijab di Thamrin City.

REPUBLIKA.CO.ID, Perkembangan hijab yang semakin pesat membuat banyak wanita tertarik untuk berbisnis di bidang penjualan pakaian muslim.Tak hanya pakaian, tapi juga aksesoris pelengkapnya seperti aneka model kerudung, bros, headband, kalung, dan sebagainya.

Salah satu yang mendalami bisnis di bidang ini adalah Marshela Andra pemilik Zaida Hejab. Mulanya wanita berusia 22 tahun ini mengaku mendirikan Zaida Hejab karena hanya 'iseng'. "Iseng-iseng sih sebenernya, aku kan emang udah suka jual baju tapi online. Temen kasih saran untuk bikin brand, dan aku setuju," ujarnya.

Zaida Hejab resmi berdiri tanggal 3 Maret 2012. Dalam perjalanannya pun tak semudah membalikan telapak tangan. "Awalnya jual online aja sama ikut bazar-bazar. Karena banyak yang tanya toko, akhirnya bisa buka toko," ujar Marshela.

Tak hanya sebagai pemilik, Marshela sendiri turut andil dalam memberi saran untuk desain pakaian dan juga menjadi seorang tutor hijab. "Aku punya tim sendiri untuk desain pakaian dan kita saling tukar pendapat," tuturnya.

Zaida hejab menjual pakaian yang identik dengan warna pastel, mulai dari atasan, bawahan, dress, kerudung, hingga aksesoris jilbab. Harga yang ditawarkan bervariatif mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 400.000. Rencananya ditahun 2014 nanti Zaida Hejab masih akan tetap menggunakan warna-warna pastel dengan mencoba mulai menggunakan bahan satin agar lebih nyaman digunakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement