Rabu 12 Mar 2014 15:13 WIB

Formulir C1 di Jabar Masih Belum Dicetak

Rep: Ari Lukihardiyanti/ Red: Muhammad Hafil
 Ketua KPU, Husni Kamil Manik (kiri) bersama anggota KPU Arief Budiman (kanan) memberikan keterangan daerah penerima logistik saat peluncuran Silog di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (24/12).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua KPU, Husni Kamil Manik (kiri) bersama anggota KPU Arief Budiman (kanan) memberikan keterangan daerah penerima logistik saat peluncuran Silog di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif, hanya tinggal beberapa pekan lagi. Namun, persiapan yang dilakukan KPU Jabar belum seluruhnya selesai. Karena, percetakan yang ada di Jabar masih banyak yang belum memproduksi formulir C1.

"Formulir C1 masih dalam proses produksi jadi belum ada yang selesai dicetak,’’ ujar Sekretaris KPU Jabar, Heri Suherman kepada wartawan, Rabu (12/3).

Menurut Heri, targetnya pada  1 April 2014, semua formulir C1 sudah selesai di cetak dan didistribusikan ke kabupaten/kota. Karena, semua daerah harus menerima semua logistic termasuk formulir C1 sebelum 1 April. Upaya yang dilakukan oleh KPU Jabar, kata dia, meminta agar semua vendor cepat mencetak dan mengirimkan. 

"Kan logistic diadakannya oleh KPU Pusat, maka kami mendesak mereka juga,’" katanya.

Heri mengatakan, untuk pendistribusian surat suara yang sudah selesai sekitar 70 persen. Namun, rata-rata di setiap kabupaten/kota tak sama. Ada yang sudah, menerima 100 persen surat suara. Tapi, ada juga yang belum menerima sama sekali. Karena, jumlahnya banyak sekali beberapa vendor ada yang masih terus mencetak surat suara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement