Rabu 27 Jun 2012 16:47 WIB

Hidayat Janji tidak Akan Gusur Pasar Tradisional

Bang Hidayat saat mengunjungi warga Bungur.
Bang Hidayat saat mengunjungi warga Bungur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Hidayat Nur Wahid berjanji tidak akan menggusur pasar tradisional di Jakarta karena merupakan identitas masyarakat itu sendiri.

"Pasar ini merupakan identitas. Kami akan terus berpihak pada para pedagang ini. Orientasi kami tidak akan menggusur pasar-pasar seperti ini, tapi nanti akan kami ajak kerja sama agar tidak kumuh," kata Hidayat kepada wartawan di Pasar Kaget Jalan Plumpang Semper, Jakarta Utara, Rabu (27/6).

Menurut dia, solusi untuk menata Jakarta tidak harus dengan menggusur pasar tradisional yang dianggap kumuh. Ia berjanji akan mengajak para pedagang untuk bekerja sama menata pasar.

"Solusinya adalah mengajak mereka di sini para pedagang, tokoh masyarakat, mengajak duduk bareng, bagaimana agar pasar ini tetap berjalan dengan bersih dan tidak kumuh," ujarnya pada hari ketiga kampanye Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 11 Juli 2012.

Hidayat juga mengatakan akan mengevaluasi keberadaan minimarket dan supermarket yang disinyalir membunuh kehidupan pasar tradisional. Menurutnya, aturan mengenai keberadaan minimarket di Jakarta sudah baik, namun masih kurang dalam penegakan aturannya.

Menanggapi hal tersebut, Hidayat mengatakan bahwa memang harus ada regulasi untuk hal itu. Ia menjelaskan, sebenarnya hal demikian adalah wewenang menteri perdagangan. Namun demikian, menurut mantan Ketua MPR itu, bukan berarti gubernur tak berperan.

"Seorang gubernur hendaknya mengomunikasikan dengan pihak terkait untuk kepentingan rakyat juga", ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement