Senin 18 Jun 2012 19:14 WIB

Milad Seabad, Hidayat: Saya Bagian dari Al-Irsyad

Hidayat Nurwahid
Hidayat Nurwahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman No. 86 Jakarta Selatan, Organisasi Islam Al-Irsyad Al-Islamiyah menggelar muktamar yang ke-39, Senin (18/6).

Acara yang diikuti oleh sekitar 1000 peserta yang mewakili seluruh cabang se-Indonesia ini juga sekaligus memperingati 1 Abad Organisasi Islam yang terbentuk pada 15 Syawal 1333 H (6 September 1914 M).

Muktamar yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono ini juga dihadiri oleh Dubes Negara tetangga, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, dan Cagub DKI Jakarta nomor urut 4, Hidayat Nur Wahid.

"Saya bagian dari Al-Irsyad. Saya terlibat di lembaga zakatnya. Istri saya pun terlibat." Ungkap peraih gelar doktor dari Madinah ini yang hadir bersama istri Diana Abbas Thalib.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Al-Irsyad Abdullah Mubarok Jaidi juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, Hidayat adalah bagian dari Al-Irsyad dan sudah lama terlibat bahkan sebelum Hidayat menjabat Ketua MPR RI 2002-2009 lalu.

Abdullah menegaskan bahwa Al-Irsad adalah organisasi independen dan tidak terkait partai politik manapun. Dalam pemilihan Gubernur Jakarta pun, Al-Irsyad menegaskan bersifat independen.

"Tetapi kita tidak melarang anggota kita untuk menyalurkan aspirasi politiknya." Terang Abdullah.

Abdullah menegaskan, Al-Irsyad hanya membuat rambu-rambu terkait karakter pemimpin yang seharusnya dipilih. Selain harus sesuai dengan hati nurani, Abdullah juga berpesan agar memilih pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyat.

"Harus yang bisa mensejahterakan rakyat," tegas Abdullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement