REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kehadiran calon gubernur DKI Jakarta Hidayat Nurwahid dalam acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (14/6/2012) malam ini ada yang berbeda. Kehadiran cagub nomor urut 4 ini diwarnai aksi simpatik sekelompok suporter klub sepak bola Persija, Jakmania.
Sekitar 20-an Jakmania menyambut kedatangan Hidayat dengan membentangkan spanduk 1x5 meter yang bertuliskan 'No Stadion, No Vote' di gerbang halaman masjid Baiturrahman, Kompleks Depsos, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Mereka menyampaikan aspirasi ketika Hidayat hendak memasuki halaman masjid.
"Kami ingin Persija punya stadion sendiri," teriak salah seorang Jakmania, Taufik.
Taufik mengungkapkan keprihatinannya karena klub kebanggaan warga Jakarta, Persija, belum memiliki stadion olah raga sendiri. Stadion Menteng yang pernah menjadi markas Persija, telah dirubuhkan, dan area di atas bekas stadion tersebut telah berdiri Taman Menteng.
Hidayat tidak mengabaikan suara para suporter. Kepada mereka, mantan ketua MPR ini menyampaikan jika dirinya bersama Didik J Rachbini telah mencanangkan program pembangunan satu stadion berstandar nasional dan satu lagi berstandar internasional.
"Kita juga akan memperbaiki dan melakukan peremajaan Gelanggang Olah Raga yang ada di tiap kecamatan," jelas Hidayat.
Hidayat pun meminta kepada Jakmania untuk selalu menjaga sikap, berlaku santun dan memelihara sportifitas dalam setiap pertandingan. Menurutnya, perilaku yang cenderung anarki tidak mencerminkan budaya Indonesia.
"Perilaku rusuh dan anarki bukan budaya kita," pungkasnya.
Para suporter pun membubarkan diri setelah berdialog dengan Hidayat. Tokoh nasional alumni Gontor ini pun meneruskan agendanya untuk memberi ceramah Isra Mi'raj di masjid tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
