Ahad 17 Aug 2014 10:53 WIB

Harapan Ahok untuk Kemerdekaan RI ke-69

Rep: C70/ Red: Citra Listya Rini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Republika/Adhi W
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, ada harapan tersendiri dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada negara Indonesia.

"Supaya tidak ada lagi korupsi, karena akar masalah Indonesia semua itu adalah korupsi," kata Ahok, sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama setelah menghadiri upacara 17 Agustus di Monumen Nasional (Monas), Ahad (17/8).

Dikatakan Ahok, salah satu pencegahan korupsi, salah satunya dengan adanya pembuktian. Walaupun seorang pejabat, lanjutnya, harus bisa membuktikan dari mana hartanya dan yang aling penting bagaimana dia bisa mencapai jabatannya.

Ahok yang mengenakan setelan jas berwarna hitam, tiba sekitar pukul 07.10 WIB, didampingi istrinya Veronica Tan. Upacara 17 Agustus di Monas, dimulai tepat pukul 07.30 WIB.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tampil sebagai inspektur upacara, tampak hadir pula sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI seperti Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Sylviana Murni, Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI, Bambang Sugiyono dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement