Rabu 23 Feb 2011 16:56 WIB

Selamatkan Candi Borobudur, UNESCO Galang Dana

REPUBLIKA.CO.ID,  MAGELANG - Organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan (UNESCO) menggalang dana dari para donatur untuk membantu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menyelamatkan Candi Borobudur dari kerusakan.

Kepala Unit Budaya Kantor UNESCO Jakarta, Masanori Nagaoka, di Magelang, Rabu (23/2), mengatakan, hingga saat ini UNESCO telah mengumpulkan dana sebanyak 73 ribu dolar Amerika Serikat untuk Borobudur. Ia mengatakan masih diperlukan banyak anggaran untuk menyelamatkan Borobudur.

Hingga saat ini, UNESCO terus bernegosiasi dengan donatur lain dan masyarakat internasional untuk penyelamatan Borobudur yang juga warisan peradaban dunia itu. Ia menjelaskan, untuk menggalang dana itu UNESCO bekerja sama dengan organisasi "Friends of Borobudur" dan berkonsultasi dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Ia mengatakan, setiap aksi yang dilakukan UNESCO juga meminta persetujuan dari para pemangku kepentingan yakni para donatur, sedangkan pelaksanaan di lapangan, berkoordinasi dengan organisasi masyarakat setempat.

Ia menyebutkan, program yang sedang dilakukan adalah penyelamatan Borobudur melalui operasi darurat menyelamatkan kawasan Candi Borobudur dari kerusakan akibat letusan Gunung Merapi. Termasuk dalam upaya adalah revitalisasi kehidupan masyarakat setempat melalui industri budaya dan pariwisata.

Ia juga menekankan penjelasan tersebut untuk meluruskan pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa UNESCO membantu pemulihan Borobudur sebesar tiga juta dolar AS.

Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, Marsis Sutopo mengatakan, pihaknya tidak pernah menerima informasi ada bantuan dari UNESCO sebesar tiga juta dolar AS untuk pemulihan Borobudur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement