Ajak Anak Berpetualang dengan Aman

Mengajak anak mengisi liburan dengan melakukan kegiatan yang sedikit adventure akan menumbuhkankan sensasi berpetualang kepada si anak. Kegiatan yang dilakukan di alam bebas akan banyak memberikan manfaat positif. Ketahui dengan benar destinasi yang kita kunjungi, cari tahu apa saja yang harus dipersiapkan, dan perhatikan hal-hal penting yang sekiranya bisa mengganggu inti dari kegiatan liburan tersebut. Setiap tempat ataupun lokasi wisata mempunyai keunikan masing-masing.

Berikut hal-hal yang bisa menjadi panduan saat berlibur di alam bebas :

Pantai

Cari tahulah tentang kondisi angin sebelum anda memutuskan pergi ke pantai. Cermati besar atau kecilnya ombak dan angin pada saat anda akan pergi, Karena hal ini berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan saat melakukan aktifitas. Pada musim angin, ombak cenderung lebih besar, sehingga saat di kapal akan lebih terasa terombang ambing. Ombak yang besar juga berbahaya untuk berenang.

Jika ingin mengajak anak snorkeling, pastikan bahwa terdapat terumbu karang di pantai tersebut tanpa harus naik perahu ke tengah laut. Karena jika harus naik perahu lagi, itu artinya ada pengeluaran ekstra untuk menyewa perahu.

Pantai yang banyak di kunjungi orang orang bersurfing kurang cocok untuk berenang anak-anak. Hal ini karena pantai surfing mempunyai ombak yang besar dan menggulung. Kita juga tidak bisa bersnorkling di tempat ini karena pasti tidak mempunyai terumbu karang yang sehat.

Pastikan anak-anak memakai alas kaki saat bermain di pantai yang memiliki terumbu karang. Beritahukan kepada anak-anak agar tidak memegang biota laut. Banyak binatang/tumbuhan laut yang cantik namun beracun.

Oleskan ke tubuh sunblok yag mengandung SPF 50, untuk menghindari luka bakar akibat sengatan sinar matahari.

Gunung

Penting untuk mengetahui tinggi gunung, suhu dan jalur trekkingnya. Hal tersebut bisa ditanyakan langsung kepada petugas jagawana ataupun mencari tahu melalui internet. Ada baiknya jika memang ingin membawa anak hiking ke gunung, orangtua sudah mengetahui kondisi medan. Dari situ kita bisa tahu kira-kira medannya tersebut aman/tidak untuk anak-anak.

Jangan pernah membuka jalur baru atau keluar dari jalur yang ada. Karena hal ini sangat berbahaya untuk keselamatan anda.

Jika kegiatan yang dipilih hanyalah kemping di kaki gunung, pastikan anda membuka tenda di lokasi aman dan dekat dengan mata air bersih. Atau jika memang tidak mau bersusah payah mencari lokasi membuka tenda, cukup kemping di lokasi Bumi Perkemahan yang biasanya memang dibuka untuk umum.

Pastikan membawa makanan yang cukup untuk anak-anak, karena di gunung ataupun lokasi bumi perkemahan tidak banyak yang menjual makanan.

Udara di pegunungan umumnya lebih dingin, jangan lupa untuk membawa beberapa kaus kaki, sarung tangan, jaket ataupun sleeping bag.

Gunakan sepatu kets dan celana panjang yang nyaman saat mendaki. Hindari mengenakan pakaian berbahan jeans. Kontur jeans yang kaku sangat tidak nyaman untuk kegiatan pendakian. Jeans juga menjadi lebih cepat lembab jika diudara dingin, akibatnya kita justru akan tambah kedinginan. Jangan lupa untuk membawa jas hujan, kaos kaki dan sarung tangan cadangan.

Sungai/ Danau

Jika ingin melakukan kegiatan arung jeram, pastikan debit airnya, minimum usia yang diperbolehkan, dan paket pengarungan yang aman untuk anak-anak. Setiap sungai mempunyai karakteristik sendiri. Debit airnyapun berbeda-beda, tergantung musim.

Danau umumnya lebih aman untuk kegiatan alam, karena tidak berarus dan biotanya cenderung tidak berbahaya.

Jangan membiarkan anak berenang sendiri di sungai, karena arus sungai dan kedalamannya tidak bisa di prediksi. Selalu gunakan pelampung/ lifevest saat melakukan aktifitas di air.

Hutan/Cagar Alam

Cari tahu suhu di hutan/ cagar alam menjelang keberangkatan. Ini penting untuk menentukan outfit/pakaian yang akan dikenakan. Mengenakan celana panjang dan pakaian yang berlengan panjang sangat disarankan agar terhindar dari gigitan binatang/serangga. Pilih pakaian yang nyaman agar tidak mengganggu aktifitas.

Sebelum menuju lokasi wisata, oleskan anggota badan dengan lotion anti nyamuk.

Tempatkan makanan yang dibawa kedalam wadah tertutup didalam tas dan tidak terlihat. Hal ini untuk menghindari serangan binatang yang menginginkan makanan yang kita bawa (misalnya monyet).

Jangan memberikan makanan kepada binatang yang ada di lokasi wisata. Selain membahayakan, hal ini juga membuat binatang-binatang disana menjadi agresif.

Sewalah pemandu wisata. Mintalah pemandu wisata untuk menerangkan mengenai kondisi hutan/ cagar alam, flora dan fauna. Sehingga anak juga bisa mendapatkan pengetahuan baru dari kunjungannya