Jumat 24 Nov 2017 04:32 WIB

Tiga Cangkir Kopi Sehari Diyakini Bagus untuk Kesehatan

Secangkir kopi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Secangkir kopi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Orang minum tiga hingga empat cangkir kopi sehari lebih mungkin mendapatkan manfaat kesehatan, dengan bahaya kesehatan, kematian dini dan penyakit jantung lebih rendah daripada yang tidak meminumnya. Demikian kata ilmuwan pada Rabu.

Penelitian dengan mengumpulkan bukti dari lebih dari 200 penelitian sebelumnya itu juga menemukan bahwa minum kopi berkaitan dengan penurunan ancaman diabetes, penyakit hati, demensia dan beberapa jenis kanker. Tiga atau empat cangkir sehari memberikan manfaat terbesar, kecuali bagi wanita hamil atau yang memiliki ancaman pengeroposan tulang tinggi.

Kopi adalah salah satu minuman paling banyak dinikmati di seluruh dunia. Untuk lebih memahami pengaruhnya terhadap kesehatan, Robin Poole, spesialis kesehatan masyarakat di Universitas Southampton, Inggris, memimpin kelompok peneliti dalam "tinjauan utama" terhadap 201 penelitian berdasarkan atas penelitian observasional dan 17 kajian berdasarkan atas uji klinis di semua negara dan keadaan.

Tinjauan utama tersebut memadukan analisis gabungan sebelumnya untuk memberikan ringkasan yang jelas tentang penelitian keragaman tentang topik tertentu. "Minum kopi tampak aman dalam pola konsumsi yang biasa," kata kesimpulan kelompok Pool dalam penelitian mereka, yang diterbitkan di jurnal medis BMJ Inggris pada Rabu malam.

Minum kopi secara konsisten dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab dan penyakit jantung. Penurunan terbesar pada potensi kematian dini terlihat pada orang yang mengkonsumsi tiga cangkir sehari, dibandingkan dengan peminum non-kopi.

Minum lebih dari tiga cangkir sehari tidak terkait dengan bahaya, tapi efek menguntungkannya juga kurang terasa.

Kopi juga dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah, termasuk kanker prostat, endometrium, kulit dan hati, serta diabetes tipe 2, batu empedu dan asam urat, kata peneliti. Manfaat terbesar terlihat pada kondisi hati seperti sirosis hati.

Kelompok Poole mencatat bahwa karena ulasan mereka terutama mencakup data observasional, kesimpulan tegas tidak dapat ditarik tentang sebab dan akibat. Namun, mereka mengatakan bahwa temuan itu mendukung ulasan dan kajian terbaru lain mengenai asupan kopi.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement