Selasa 07 Nov 2017 18:56 WIB

Program Diet Usia Remaja Perlu Pengawasan Ahli Gizi

 kunjungan siswa SMP IT Ittihadul Muwahidin Pati ke RSI Sultan Agung.
Foto: Semarang
kunjungan siswa SMP IT Ittihadul Muwahidin Pati ke RSI Sultan Agung.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pelajar yang menjalankan diet diminta sebaiknya berhati-hati. Karena saat seseorang masih duduk di bangku sekolah, sejatinya masih membutuhkan banyak nutrisi untuk pertumbuhan.

"Hendaknya berhati-hati jika menjalankan program diet. Jangan hanya karena ejekan teman yang mengatakan 'kok tambah gendut' maka serta merta melakukan diet tanpa aturan," ujar ahli gizi dari RSI Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Aprilia Kusuma Rahmawati, saat menerima kunjungan siswa SMP IT Ittihadul Muwahidin Pati, belum lama ini.

Diet yang benar bagi pelajar, katanya, harus diawasi oleh ahli medis dan ada aturan yang jelas. "Diet yang dilakukan harus mendapatkan pengawasan ahli di bidangnya seperti dokter atau tenaga gizi," ujarnya.

Ia menuturkan diet biasanya dilakukan karena sebab tertentu. Misalkan menghindari penyakit dan sebagainya.

Sementara ahli gizi RSI Sultan Agung lainnya, Atika Nurul Khiqmah, menambahkan saat usia remaja sebaiknya memperbanyak makanan yang fungsi utama adalah pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.

"Makanan yang mengandung protein, mineral dan air adalah jenis makanan yang memiliki fungsi membentuk sekaligus mengganti sel-sel yang rusak," jelas dia, dalam siaran pers.

Para siswa SMP IT Ittihadul Muwahidin Pati selain menyerap ilmu tentang gizi dari kedua narasumber juga berkesempatan untuk melihat secara langsung proses penyiapan makanan di Instalasi Gizi RSI Sultan Agung yang sudah mendapatkan sertifikat jaminan halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement