Jumat 27 Oct 2017 14:30 WIB

Merenungkan Tujuan Hidup Bisa Perbaiki Kualitas Tidur

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perempuan tidur. Ilustrasi
Foto: Health
Perempuan tidur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Beberapa orang mengalami kondisi sulit tidur sampai tingkat akut sehingga mengganggu aktivitas hariannya. Para periset mengungkap hal unik untuk mengatasinya, yaitu merenungkan dan menetapkan tujuan hidup.

Studi digagas oleh tim pakar dari Departemen Neurologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Mereka mengaitkan tidur nyenyak dengan kecenderungan memiliki tujuan hidup yang jelas.

Hasil riset telah dipublikasikan dalam jurnal Sleep Science and Practice pada Juli 2017. Penelitian oleh Arlener D Turner, Christine E Smith, dan Jason C Ong itu merupakan studi pertama yang melihat hubungan antara dua hal tersebut.

Partisipan studi adalah 825 orang lintas gender dan etnis di seluruh AS. Mereka diminta mengisi kuesioner khusus untuk mengetahui kualitas tidur, sementara tujuan hidup diukur dengan skala Psychological Well Being dari Ryff dan Keyes yang sedikit dimodifikasi.

Periset menyoroti, mencari makna kehidupan bisa menjadi cara mudah bebas obat untuk memperbaiki masalah tidur. Sebanyak 63 persen partisipan terbukti tidak kerap mengalami sulit tidur jika merasa tujuan kehidupan mereka telah atau akan terpenuhi.

Selain berdampak pada peningkatan kualitas tidur yang lebih baik, cara itu juga melindungi dari gejala sleep apnea dan restless legs syndrome (RLS). RLS adalah kondisi neurologis yang menyebabkan gerakan kaki seseorang tidak terkontrol saat tidur.

"Temuan ini mendukung hipotesis bahwa orang dewasa paruh baya yang mengetahui makna dan tujuannya dalam kehidupan terkait dengan kualitas tidur yang lebih baik," ujar tim penulis, dikutip dari laman Psychologies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement