Kamis 13 Jul 2017 22:02 WIB

Rokok Jadi Faktor Risiko Kanker Serviks

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Qommarria Rostanti
 virus papiloma manusia yang dapat menyebabkan kanker serviks
Foto: EPA/DEUTSCHES KREBSFORSCHUNGSZENTRUM
virus papiloma manusia yang dapat menyebabkan kanker serviks

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak banyak orang mengetahui bahwa rokok bisa menjadi faktor risiko penyakit kanker serviks. Dokter umum program Paliatif Homecare yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Fitria Pratiwi mengatakan, memang human papillomavirus (HPV) merupakan penyebab kanker serviks lewat hubungan seksual.

Namun, rokok juga menjadi faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit tersebut. "Rokok itu kan menyebabkan karsinogenik. Asapnya menyebar ke saluran reproduksi, misalnya sudah ada virus yang melemah, makin menjadi dan merusak," ujarnya di Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta, Kamis (13/7).

Zat-zat yang terkandung dalam sebatang rokok inilah yang kemudian menyebabkan munculnya radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak sel-sel dan berkembang menjadi banyak di dalam tubuh kaum hawa yang sudah terdapat virus HPV. Pada akhirnya, akan menyebabkan kanker.

Meski begitu, faktor risiko ini tidaklah terlalu signifkan. "Signifikan hanya beberapa persen sih, tapi itu ada porsi masing-masing" ujar dr Fitria.

Yang jelas, kata dia, rokok juga bisa menjadi faktor risiko kanker serviks. Meski tak merokok, bukan berarti menjadi aman dari serangan virus tersebut. Perempuan yang menjadi perokok pasif juga tak luput dari ancaman ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement