Selasa 13 Jun 2017 08:27 WIB

Yuk, Cek Makna di Balik Warna Kotoranmu

Rep: ADYSHA RAMADHANI/ Red: Indira Rezkisari
 Warga melintas di depan toilet portable di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga melintas di depan toilet portable di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian orang mungkin pernah merasa khawatir ketika warna kotoran terlihat berbeda dari biasanya. Padahal, perubahan warna kotoran tak selalu menunjukkan adanya 'tanda bahaya'.

Seperti dilansir Times of India, sebagian besar perubahan warna kotoran disebabkan oleh pola makan, stres, obat-obatan hingga gaya hidup. Akan tetapi, ada beberapa perubahan warna kotoran yang menjadi tanda bahaya dan sebaiknya diwaspadai.

Hijau

Tak perlu merasa panik jika kotoran mengalami perubahan warna menjadi hijau. Kotoran berwarna hijau murni disebabkan oleh konsumsi sayuran-sayuran berdaun hijau seperti atau ataupun selada. Warna hijau pada kotoran juga dapat terjadi akibat konsumsi suplemen zat besi maupun konsumsi makanan dengan pewarna hijau.

Kuning, Berminyak dan Berbau Busuk

Kotoran berwarna kuning pada dasarnya merupakan hal normal. Akan tetapi, kotoran berwarna kuning patut diwaspadai jika terlihat berminyak dan disertai bau busuk. Kondisi kotoran berwarna kuning yang berminyak dan berbau busuk dapat menandakan adanya lemak berlebih pada kotoran.

Keberadaan lemak berlebih pada kotoran menunjukkan bahwa tubuh tidak mencerna makanan dengan baik. Jika kotoran berwarna kuning, berminyak dan berbau busuk terus terjadi secara berulang, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Hitam

Ada dua hal yang dapat menyebabkan warna kotoran berubah menjadi hitam. Salah satunya disebabkan oleh hal-hal yang tidak berbahaya seperti konsumsi makanan berwarna gelap, suplemen zat besi maupun buah berry.

Warna hitam pada kotoran juga bisa disebabkan oleh kondisi yang cukup serius yaitu pendarahan pada bagian atas dari saluran pencernaan. Pendarahan bisa terjadi akibat adanya bisul, tumor non kanker maupun kanker.

Keputihan atau Seperti Tanah Liat

Warna kotoran yang keputihan atau menyerupai warna tanah liat mengindikasikan kurangnya bile (empedu) pada kotoran. Kekurangan bile pada kotoran bisa disebabkan oleh konsumsi obat anti diare. Warna kotoran biasanya akan kembali normal beberapa hari setelah obat anti diare tak lagi dikonsumsi.

Kotoran berwarna keputihan atau menyerupai warna tanah liat juga dapat disebabkan oleh kondisi yang serius pada hati, mengingat bile diproduksi di hati. Kotoran berwarna terang juga dapat mengindikasikan adanya masalah pada hati seperti hepatitis maupun penymbatan pada saluran empedu.

Merah

Penyebab kotoran berwarna merah hampir sama dengan penyebab kotoran menjadi hitam. Kotoran berwarna merah dapat disebabkan oleh konsumsi makanan berwarna merah. Beberapa makanan yang mungkin mengubah warna kotoran menjadi merah ialah buah bit, sup tomat maupun minuman merah.

Jika tidak pernah mengonsumsi makanan berwarna merah dan kotoran tiba-tiba terlihat berwarna merah terang, Anda perlu waspada. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh hal-hal yang serius seperti tumor, ambeien, radang usus besar maupun kanker. Alasannya, keempat kondisi ini juga dapat menyebabkan adanya darah pada kotoran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement