Ahad 11 Jun 2017 17:25 WIB

Tidur Berlebihan di Akhir Pekan Penyebab Penyakit Jantung

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Jangan kurang tidur
Foto: blogspot.com
Jangan kurang tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika akhir pekan datang, biasanya beberapa orang sengaja tidur lebih larut malam, dan bangun lebih siang. Kebiasaan tersebut nyatanya sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Kondisi begadang dan tidur pada akhir pekan dikenal juga dengan istilah Sosial Jet Lag. Kondisi ini akan tetap bermasalah meski takaran tidur tepat setiap malam selain akan berakhir pekan.

Temuan yang dipresentasikan baru-baru ini di pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies, LLC, perusahaan kerja sama antara American Academy of Sleep Medicine dan Sleep Research Society mengungkapkan jika kebiasaan sosial jet lag akan membuat peningkatan risiko jantung mencapai 11 persen. Temuan itu menunjukkan pentingnya keteraturan tidur pada kesehatan secara keseluruhan.

Periset yang terlibat melakukan survei pada sekitar 1000 orang dewasa dengan rentang usia 22 tahun hingga 60 tahun. Untuk menentukan rata-rata sosial jet lag, periset mencoba mengurangi hari kerja ke akhir pekan dengan titik tengah waktu tidur, seperti ketika biasanya orang tidur pukul 23.00 sampai 07.00, kemudian berganti menjadi pukul 01.00 sampai 09.00 pada akhir pekan, maka ada perbedaan dua jam.

Setelah disesuaikan dengan faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil seperti pendapatan, pendidikan, pekerjaan, total durasi tidur, dan insomnia, ditemukan jika sosial jet lag berkaitan dengan 22 persen kesehatan yang baik dan 28 persen peningkatan kesehatan rata-rata atau buruk.

Hasil lainnya pun mengungkapkan jika setiap pergeseran jam tidur akhir pekan berkaitan dengan 11 persen risiko penyakit jantung. Sosial jet lag ini menurut periset, berkaitan dengan tingkat hormon yang tidak sesuai.

"Ini menunjukkan bahwa jadwal tidur yang teratur mungkin merupakan pengobatan pencegahan penyakit jantung yang efektif, relatif sederhana, dan murah serta berbagai masalah kesehatan lainnya," kata penulis utama dan asisten peneliti di University of Arizona Sierra Forbush dikutip dari Time, Jumat (9/6).

American Academy of Sleep Medicine merekomendasikan agar orang dewasa tidur kurang lebih 7 jam atau lebih setiap malam untuk meningkatkan kesehatan optimal. Para ahli tidur sering mengatakan menjaga waktu tidur yang konsisten termasuk di akhir pekan merupakan salah satu aspek terpenting dari kebaikan.

"Jika Anda begadang dan tidur sesekali, mungkin ini bukan masalah besar. Tapi jika Anda melakukannya setiap akhir pekan selama 15 tahun, maka itu kemungkinan besarnya," kata Forbush.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement