Selasa 11 Apr 2017 08:04 WIB

Pentingnya Perawatan Paliatif Bagi Pasien Kanker

Ilustrasi Sel Kanker
Foto: youtube
Ilustrasi Sel Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menurut World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia, lebih dari 40 juta orang di dunia membutuhkan perawatan paliatif, namun hanya 14 persen yang menerima perawatan tersebut.  Sementara itu, pengetahuan tentang perawatan paliatif di Indonesia masih sangat rendah.

Paliatif merupakan jenis perawatan yang belum banyak dikenal di masyarakat.  Padahal, perawatan paliatif sekarang sudah menjadi bagian integral dari pendekatan terapetik terhadap pasien tidak menular seperti kanker.  Tipe perawatan paliatif tidak hanya menekankan gejala fisik melainkan meningkatkan kualitas hidup seorang pasien.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia , Prof dr  Aru Sudoyo mengatakan perawatan paliatif perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Karena, selain dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, juga bagi keluarganya yang berhadapan langsung dengan penyakit yang mematikan tersebut.

"Baik secara fisik, secara psikososial ataupun spiritual. Sangatlah penting untuk meningkatkan kepatuhan dan semangat para pasien kanker dengan memberikan harapan melalui kebersamaan yang merupakan bagian dari perawatan paliatif," kata Aru dalam siaran persnya Senin (10/4).

 

Biasanya, tim perawatan paliatif terdiri dari berbagai ilmu dan profesi, tergantung dengan kebutuhan pasien. Untuk mengatasi gangguan fisik pada pasien, tetap dilakukan oleh para tenaga medis, mulai dari ahli gizi, perawat, dokter, apoteker. Sementara untuk masalah psikosial, dan spritual dapat dilakukan dengan profesi yang bersangkutan.

 

Pasien dengan penyakit serius dapat berdampak pada kondisi emosi dan sosial dengan perasaan takut, marah, depresi dan terkadang emosi yang tidak terkontrol –demikian juga dengan keluarga pasien.  Dalam perawatan paliatif yang mencakup konseling banyak dilakukan diskusi dengan sesama pasien yang memiliki riwayat penyakit serupa, sehingga dapat mengurangi beban emosi dan sosial.

Salah satu dokter dari YKI, Siti Annisa Nuhonni menyampaikan ihwal perawatan Paliatif kepada pasien kanker dapat  membantu menenangkan pasien dan keluarga.  Karena, dalam Perawatan Paliatif, tim perawat akan menolong pasien dengan melibatkan tokoh agama sesuai kepercayaan yang dianutnya untuk memberikan rasa tentaram dan damai.

"Ya Perawatan Paliatif disampaikan sejak awal, dimana menjaga dimensi kualitas kehidupan ada yang menjadi bagian pasien, bagian keluarga maupun bagian tim medis," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement