Selasa 14 Mar 2017 11:08 WIB

Makan Buah dan Sayur Lebih Banyak Kurangi Risiko Penyakit

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Esthi Maharani
Konsumsi buah dan sayuran
Foto: wikipedia
Konsumsi buah dan sayuran

REPUBLIKA.CO.ID, Banyak orang mengetahui, buah dan sayur adalah makanan yang baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian terbaru menguatkan teori itu. Bahkan, dengan memakan buah dan sayur lebih banyak dapat mencegah jutaan kematian per tahun.

Dalam laporan penelitian yang diterbitkan melalui International Journal of Epidemiology, para peneliti melakukan meta analisis pada 95 kajian yang membahas asupan buah dan sayur. Peneliti dari Imperial College London itu mengestimasi 7,8 juta kematian prematur global dapat dicegah setiap tahun dengan memakan 10 porsi buah dan sayur setiap hari. 10 porsi artinya setara dengan 800 gram buah maupun sayur.

Makan buah dan sayur juga bisa mengurangi risiko kematian seseorang dari penyakit jantung dan kanker. Peneliti menemukan, terdapat penurunan risiko penyakit jantung sebesar 24 persen, stroke sebesar 33 persen, penyakit kardiovaskular 28 persen, kanker 13 persen, dan kematian 31 persen dibandingkan dengan orang yang tidak memakan sayur dan buah.

Buah dan sayur yang berkaitan dengan penurunan risiko masalah jantung adalah apel, jeruk nipis, dan sayuran hijau seperti bayam. Sementara sayuran brokoli, paprika, dan kacang panjang dapat menurunkan risiko kanker.

Peneliti tidak memberi kesimpulan memakan buah dan sayur dalam jumlah banyak bisa mengurangi kematian. Akan tetapi, nutrisi utama dari buah dan sayur diyakini dapat memperbaiki kesehatan.

"Buah dan sayur mampu mengurangi kadar kolesterol, tekanan darah, dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh," ujar anggota peneliti dari Imperial College London Dagfinn Aune seperti dikutip dari Time.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement