Jumat 03 Mar 2017 10:14 WIB

Waktu yang Tepat Memperkenalkan Anak ke Dokter Gigi

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Seorang anak diperiksa giginya.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Seorang anak diperiksa giginya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian besar orangtua mengetahui bahwa pemeriksaan gigi anak sebaiknya rutin dilakukan setiap enam bulan sekali. Akan tetapi, banyak orangtua yang mungkin belum mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mulai mengajak anak ke dokter gigi.

Menurut American Dental Association, anak sebaiknya mulai dibawa ke dokter gigi segera setelah gigi pertama muncul. Gigi pertama anak ini biasanya muncul pada rentang usia enam bulan hingga satu tahun.

"Di ulang tahun pertama, setidaknya anak sudah ke dokter gigi," ujar spesialis kedokteran gigi anak Felicia Melati saat ditemui dalam diskusi kesehatan bersama Bamed Dental Care di Tamnak Thai.

Felicia mengatakan masalah karies pada anak seringkali dianggap baru muncul ketika anak memasuki usia TK atau SD. Padahal masalah karies yang banyak ditemui pada anak ini sudah bisa menyerang ketika gigi pertama anak tumbuh.

Karies terjadi akibat proses demineralisasi gigi yang disebabkan asam dari hasil metabolisme bakteri dalam mulut. Dalam tahap awal, asam ini akan merusak lapisan terluar gigi lebih dahulu yaitu email. Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin dalam dan mengenai dentin lalu pulpa yang berisi pembuluh darah serta saraf.

Kerusakan gigi susu akibat karies pada anak dapat menyebabkan banyak masalah yang tak hanya berdampak pada fisik tetapi psikologis anak. Di satu sisi, karies dapat menyebabkan masalah dalam pengunyahan sehingga proses pencernaan makanan menjadi tidak optimal dan mengganggu tumbuh kembang anak.

"80 persen anak dengan masalah karies memiliki berat badan di bawah normal," lanjut spesialis ortodonsia Imelda Maharani.

Tanggalnya gigi bagian depan juga memberikan kesulitan bicara khususnya dalam pelafalan 'T' dan 'F'. Dari segi estetika, anak dengan karies gigi juga berisiko mendapat ejekan dari teman yang mungkin mempengaruhi kepercayaan diri anak dalam bersosialisasi.

Pemeriksaan gigi rutin sejak gigi pertama anak tumbuh dapat melindungi anak dari ancaman karies. Pemeriksaan gigi rutin sejak dini juga dapat membantu temuan karies dalam tahap awal yaitu white spot. Jika karies ditemukan masih dalam tahap white spot, proses demineralisasi pada gigi bisa ditangani lebih mudah.

"Ketika masih pada tahap white spot, remineralisasi bisa dilakukan sehingga proses karies terhenti dan terbentuk jaringan baru," jelas Imelda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement