Ahad 18 Dec 2016 06:59 WIB

Kanker Kolorektal Makin Banyak Serang Anak Muda

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Sel kanker
Foto: pixabay
Sel kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektum. Kasus ini kini semakin banyak ditemukan pada anak muda, di bawah 50 tahun, sekitar 11 persen sepanjang 2004-2011.

American Cancer Society (ACS) mendata 135 ribu kasus kanker kolorektal pada 2016. Satu dari tujuh penderita berusia di bawah 50 tahun. Peneliti dari University of Texas MD Anderson Cancer Center memperkirakan kasusnya meningkat sembilan persen pada anak muda berusia 20-34 tahun hingga 2030. "Afro-Amerika berusia di bawah 50 tahun berisiko dua kali lebih mungkin menderita kanker ini ketimbang orang kulit putih," kata Direktur Pengendalian Kanker di ACS, Durado Brooks, dilansir dari Web MD.

Penderita kanker kolorektal stadium tiga di usia 30-an lebih bisa menoleransi pengobatan yang agresif ketimbang penderita berusia 80-an. Peneliti sejauh ini belum mengetahui sebab kanker kolorektal meningkat di kalangan anak muda kelahiran 1990-an.

Sepertiga dari kasus ini bisa dikaitkan dengan kondisi genetik atau riwayat anggota keluarga yang terkena penyakit ini. Ahli bedah kanker, Yi-Qian Nancy mengatakan dia tak tahu apakah penyebabkan adalah diet ketat, kurang berolah raga, atau faktor lainnya. "Anak-anak muda saat ini makan lebih banyak makanan cepat saji dan makanan olahan. Ini kita tahu berhubungan dengan kolorektal dan jenis kanker lainnya. Meningkatnya obesitas juga menjadi masalah besar," ujarnya.

Hormon dan antibiotik yang disuntikkan pada hewan ternak dan ditemukan pada daging dan produk hewani lainnya sangat mungkin mengurangi kemampuan bakteri usus untuk melindungi tubuh dari penyakit ini. Ada banyak spekulasi tentang penyebab potensial penyakit ini. Peneliti menyarankan orang-orang melakukan skirining lebih awal jika memiliki keluarga yang pernah menderita penyakit ini. Keluarga itu termasuk kakek, nenek, bibi, dan paman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement