Kamis 03 Nov 2016 09:04 WIB

Bermain Gawai Sebelum Tidur Picu Masalah Kesehatan Anak

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Winda Destiana Putri
Penggunaan gawai menjelang tidur justru membuat anak tidur lebih sedikit dan kelelahan di hari selanjutnya.
Foto: Dailymail
Penggunaan gawai menjelang tidur justru membuat anak tidur lebih sedikit dan kelelahan di hari selanjutnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gawai semakin akrab dengan kehidupan anak masa kini. Bahkan, rata-rata anak memiliki ponsel pada usia 10 tahun.

Gawai memberikan dampak positif dan negatif dalam perkembangan anak. Kali ini, sebuah kajian menemukan bahwa penggunaan gawai menjelang tidur justru membuat anak tidur lebih sedikit dan kelelahan di hari selanjutnya. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Anak berusia enam hingga 11 tahun butuh tidur minimal sembilan hingga 11 jam dalam sehari. "Tidur sangat krusial untuk perkembangan anak yang sehat," ujar ketua tim peneliti Ben Carter seperti dikutip Dailymail. Kurang tidur bisa berdampak pada konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang seperti obesitas, pelemahan daya tahan tubuh, dan kesehatan mental.

Peneliti dari King College London itu mengkaji kajian medis untuk memahami dampak penggunaan ponsel sebelum waktu tidur. Peneliti mengamati 20 kajian yang melibatkan 125 ribu anak dengan usia rata-rata 14 tahun.

Kajian itu secara konsisten menunjukkan hubungan antara penggunaan ponsel sebelum tidur dengan tidur yang lebih pendek, kualitas tidur buruk, dan rasa kantuk berlebih di siang hari. Carter menyarankan agar anak tidak bermain gawai 90 menit sebelum waktu tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement