Kamis 27 Oct 2016 10:26 WIB

Begini Praktik Memutihkan Gigi di Dokter

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Memutihkan gigi umumnya digemari mereka yang pekerjaannya terkait dunia hiburan.
Foto: EPA
Memutihkan gigi umumnya digemari mereka yang pekerjaannya terkait dunia hiburan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mau gigi putih bersih? Ya, salah satu caranya bisa melakukan bleaching atau pemutihan gigi resmi di dokter gigi. Selain akan membuat gigi Anda putih bersih, juga bisa membuat senyuman Anda

lebih mempesona.

Dokter gigi Melissa Adiatman menjelaskan pemutihan gigi resmi di dokter gigi menggunakan bahan kimia hidrogenperoksida atau garam karbamit peroksida. Konsentrasi obatnya jauh lebih tinggi antara 18

hingga 38 persen dibading pasta gigi yang mengandung pemutih.

Pemutihan ini efeknya langsung pada saat itu juga gigi Anda bisa lebih putih secara signifikan. Dan biasanya ini dilakukan untuk tujuan kecantikan. Tidak heran yang melakukan prosedur ini 70 persen adalah

perempuan. Sisanya tentu kaum adam. Targetnya mereka yang terjun sebagai model atau bekerja di dunia hiburan yang memerlukan penampilan yang sempurna. Selain itu, Anda yang masih lajang dan mau

menikah juga bisa melakukannya demi hasil foto pernikahan yang baik dengan gigi putih bersih.

Dalam satu kali kunjungan pemakaian diulang sampai empat kali, sampai warna gigi naik secara signifikan. Bleaching bahan kimia yang terkonsentrasi, kalau kena gusi, gusi pasti iritasi. Cara memutihkan dengan disedot air liurnya, ditutup dulu gusinya jadi yang kena hanya giginya. Bentuknya seperti pasta, dioles di permukaan giginya, tunggu 15 menit, kemudian dibersihkan dan ulangi prosedurnya.

“Harus empat kali prosedurnya, kalau dua kali 30 menit, itu ngilu banget, karena bahan kimianya 38 persen jadi cukup tinggi, sama kaya baju direndam pemutih, prinsip kerjanya sama seperti itu, 15 menit dibersihkan kemudian diaplikasikan lagi tunggu lagi 15 menit,” jelasnya kepada wartawan usai konferensi pers Systema di Jakarta, Rabu (26/10).

Warna gigi yang sudah diputihkan bisa bertahan enam bulan sampai satu tahun. Tergantung dari masing-masing pasiennya. “Kalau orang yang ngerokok, minum kopi dan tehnya sangat sering, itu tiga bulan warnanya sudah menurun, tidak seputih dari baru balik dari dokter gigi, orang yang dijaga makannya enam bulan sampai satu tahun tetap putih,” ujarnya.

Ia menjelaskan gigi sehat permukaan rata, licin tidak ada bau mulut. Permukaan gigi tidak ada yang berlubang. Sehat saja warna gigi sudah bagus, tapi kan karena makanan, teh, kopi dan rokok membuat gigi kita makin lama makin kuning.

Memutihkan gigi juga bisa disesuaikan dengan warna kulit. “Kalau misalnya orang kulitnya gelap, giginya kita buat putih sekali, nanti dia senyum yang kelihatan dari jauh giginya, nah jadi seninya dokter

gigi di situ, kita yang menentukan saat pasien datang, side guide kira-kira, naiknya berapa kode, berapa grade. Karena bleaching memiliki efek samping gigi lebih sensitif, maka sebaiknya gunakan pasta gigi khusus untuk mengurangi sensitivitas setelah bleaching,” sarannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement