Kamis 27 Oct 2016 07:30 WIB

6 Cara Narkoba Merusak Jantung

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Kokain (ilustrasi)
Foto: schuelerseiten.goethe-gymnasium
Kokain (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Satu hal yang mungkin jarang disadari masyarakat pada umumnya, penyalahgunaan narkoba memiliki kaitan yang erat dengan masalah atau gangguan jantung. Semakin banyak dosis yang digunakan dan semakin lama masa penyalahgunaan narkoba, semakin cepat pula gangguan jantung timbul.

Spesialis jantung dari RS Jantung Diagram Siloam Hospital Group, Teuku Istia Muda Perdana mengatakan tiap jenis narkoba dapat menyebabkan gangguan jantung yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Teuku membagi jenis-jenis narkoba yang paling umum disalahgunakan di tengah masyarakat ke dalam enam kelompok berdasarkan jenis gangguan jantung yang ditimbulkan.

Kelompok 1: Kokain, Amfetamin dan Ekstasi

Teuku mengatakan ketiga zat terlarang ini dapat menimbulkan efek serupa pada jantung ketika disalahgunakan. Efek tersebut berupa peningkatan hormon katekolamin yang mengakibatkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Peningkatan kinerja jantung secara mendadak ini menyebabkan tekanan darah juga meningkat secara tiba-tiba yang tentunya tidak baik untuk tubuh.

Selain itu, peningkatan kerja jantung yang terlalu tinggi membuat kebutuhan oksigen otot jantung juga ikut meningkat. Jika kebutuhan oksigen yang besar ini tidak tercukupi, otot jantung akan mengalami kekurangan oksigen yang dikenal dengan istilah iskemia. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi kematian otot jantung yang dikenal dengan infark.

Penyalahgunaan kokain, amfetain dan ekstasi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, baik pembuluh darah arteri yang besar atau pembuluh darah koroner. Kerusakan pembuluh darah ini dapat menyebabkan terjadinya robekan pada dinding pembuluh darah.

Beberapa komplikasi lain dari penyalahgunaan kokain, amfetamin dan ekstasi ialah gangguan fungsi pompa jantung, gangguan irama jantung. Gangguan irama jantung bisa berupa denyut jantung yang sangat cepat atau takiaritmia hingga henti jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement