REPUBLIKA.CO.ID, Lupus masih menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Penyakit autoimun ini dapat memengaruhi fungsi dan beberapa organ tubuh. Lupus sebenarnya bisa disembuhkan, tapi mencegahnya sedini mungkin adalah yang terbaik.
Ada beberapa gejala awal lupus yang mungkin tampak tidak berbahaya dan bisa diabaikan. Hal inilah yang sesungguhnya dapat menyebabkan keterlambatan dalam diagnosa penyakit autoimun ini. Saat mengenali gejala ini, ada baiknya untuk segera berkonsultasi kepada dokter.
Seperti dilansir Boldsky, Rabu (19/10), gejala yang perlu diwaspaadai dari penyakit ini adalah kerontokan rambut. Kemudian merasa nyeri, peradangan dan kekakuan pada sendi-sendi tubuh. Jenis nyeri dan ketidaknyamanan ini yang sangat mudah diabaikan oleh sebagian orang.
Gejala awal penyakit autoimun ini, yakni ketika mengalami demam yang tidak jelas. Orang yang menderita penyakit ini sering mengalami demam ringan yang dapat dengan mudah terdeteksi. Terlebih lagi jika demam itu turun dan naik dalam beberapa hari itu. Hal ini bisa menjadi tanda dari penyakit serius seperti lupus.
Gejala lain yang perlu diwasapai itu ketika munculnya ruam pada kulit. Jenis ruam biasanya terjadi pada wajah dan sebagian besar di hidung. Bahkan, orang yang menderita lupus juga bisa mengalami masalah kulit lainnya.
Kelelahan juga merupakan salah satu tanda-tanda awal dari lupus. Pada awalnya, orang diketahui mengalami kelelahan ringan tapi lama kelamaan, gejala ini bisa memburuk. Hal ini berarti juga bahwa kelelahan tidak boleh dianggap enteng mengingat bisa saja menjadi penyebab masalah kesehatan.
Karena lupus mrupakan penyakit autoimun, hal ini jelas dapat memengaruhi fungsi dari organ lainnya seperti paru-paru. Salah satunya, selalu merasa sesak napas di banyak waktu. Selain itu, bisa berpengaruh buruk pula pada fungsi kelenjar yang bertanggung jawab untuk air mata dan air liur. Oleh karena itu, orang yang menderita lupus akan selalu mengeluhkan rasa kering pada mata dan mulut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
