REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 80 persen kasus penyakit kardiovaskular disebabkan oleh pilihan gaya hidup yang buruk. Untuk mencegahnya, para pakar gizi menganjurkan sejumlah tips jitu.
Ahli gizi Amanda Hamilton merekomendasikan rencana 16: 8 yakni pola makan setiap delapan jam. Misalnya, makan pada pukul 10:00 pagi dan pukul 18:00 petang atau pada pukul 12:00 siang dan 20:00 malam.
"Ini adalah cara yang sangat sederhana dan tanpa biaya untuk mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes," kata Hamilton.
Sementara, pakar nutrisi Sarah Flower meminta setiap orang menyempatkan terpapar sinar matahari pagi sedikitnya 15 menit per hari. Kebiasaan itu disebutnya bakal membuat tubuh menyerap banyak vitamin D yang secara alami mengatur kolesterol dan bertindak sebagai antiinflamasi.
Ia menjelaskan, The British Heart Foundation telah merekomendasikan diet kaya buah dan sayuran kaya sulfur seperti brokoli, kembang kol, dan kubis. Demikian pula asupan makanan bertepung seperti roti, nasi, kentang, atau pasta plus ragam produk susu.
Flower menyebutkan, tambahan minyak ikan dalam menu harian juga sangat baik karena fungsinya menurunkan trigliserida dan mencegah penyakit kardiovaskular. Tak lupa makanan kaya magnesium dan kalsium yang bakal membantu kekuatan otot jantung.
"Sertakan sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya kalsium dan magnesium dalam diet anda," ujar Flower.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
