Sabtu 24 Sep 2016 19:09 WIB

Hati-Hati! Kulit Putih tidak Melambangkan Kesehatan

Rep: Nora Azizah/ Red: Winda Destiana Putri
Kulit sehat lebih penting daripada kulit putih
Foto: tescomagazine.com
Kulit sehat lebih penting daripada kulit putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gambaran kulit putih selalu identik dengan cantik dan sehat. Padahal, kulit putih bukan lambang dari kesehatan si kulit itu sendiri.

"Kulit sehat bukan yang putih tapi yang cenderung cerah," kata dr. Indah Widyasari, SpKK, dalam acara Kampanye #IAmBright Clean & Clear Cerahnya Kulit Remaja di Jakarta, Sabtu (24/9). Kulit cerah adalah yang memancarkan warna alami dari kulit itu sendiri.

Berdasarkan ilmu kulit, pembagian warna kulit terbagi dalam enam golongan. Untuk golongan 1-3 cenderung mengarah ke kulit putih. Sementara 4-6 termasuk ke arah hitam.

Orang Indonesia cenderung mengarah pada kelas 4 dan 5 dilihat dari mayoritas warna kulit. Indonesia termasuk dalam golongan warna kulit cenderung hitam. Berdasarkan ilmu penggolongan warna kulit tersebut tidak bisa memberikan pernyataan bahwa kulit putih adalah kulit yang cantik dan sehat. Kulit cantik dan sehat tergambar dari kecerahan warna kulit asli seseorang.

Perempuam perlu memerhatikan konsumsi kosmetik yang digunakan agar tidak mengubah warna kulit. Misalnya, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung rose water.

Ekstraksi dari mawar dipercaya sebagai anti oksidan. Air mawar juga mencegah inflamasi atau peradangan kulit. Bagi yang suka aktivitas outdoor rose water sangat berguna. Kemudian khasiat lainnya sebagai anti bakteri sehingga membuat kulit tidak mudah berjerawat.

Saat ini produk yang mengandung rose water sudah banyak, mulai dari sabun pembersih wajah dan lainnya. "Namun ada baiknya tetap cermat memilih produk sebelum menggunakan," jelas Indah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement