Ahad 11 Sep 2016 11:34 WIB

5 Hal yang Perlu Diketahui Soal Tumor Otak

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Tumor otak
Tumor otak

REPUBLIKA.CO.ID, Awal musim panas ini, pensiunan pesepakbola Amerika Serikat Lauren Holiday mengalami sakit kepala hebat. Dari hasil pemeriksaan MRI, terungkap adanya tumor di sisi kanan otaknya.

Untungnya tumor Holiday terbilang jinak dapat dioperasi dan tak berisiko pada putrinya yang belum lahir. Meski begitu, tumor pada Holiday membawa kekhawatiran, sebab ia merupakan atlet yang sehat.

Dilansir Health.com, Kepala Departemen Bedah Saraf dan Direktur Pusat Tumor Otak di NYU Langone Medical Center John G. Golfins, MD, mengatakan sakit yang ditimbulkan tumor otak tak seperti sakit kepala biasa. Sakit akan terus menerus dan cenderung lebih buruk di pagi hari dan meningkat sepanjang hari.

Berita baiknya, menurut American Cancer Society, tumor otak cukup langka. Hanya satu persen kemungkinan tumor otak berkembang menjadi ganas dalam hidup.

Dr. Golfins mengungkapkan lima hal yang perlu diketahui tentang tumor otak:

Tidak Semua Tumor Merupakan Kanker Otak

"Ada seluruh spektrum dan berbagai hasil untuk tumor otak," kata Dr. Golfins. Beberapa tumor termasuk jinak dengan perkembangan yang sangat lambat di otak atau luar otak. Tapi ada pula yang ganas dan berkembang sangat cepat serta tak bisa disembuhkan.

Tumor Jinak Juga Dapat Menyebabkan Masalah

Alasan tumor otak bisa begit berisiko adalah tengkorak yang tebal membuat otak menjadi ruang tertutup. Jadi apapun yang tumbuh di dalamnya dapat berpengaruh pada bagian penting lain, sehinga menyebabkan banyak masalah. "Itu sebabnya, tumor otak itu bukan hanya jenisnya tapi berada di mana dia," ujarnya.

Tumor Otak Tak Bisa Keluar Tengkorak

Tumor otak ini unik, mereka tak bisa menyebar ke organ lain, karena mereka tak memiliki akses yang sama ke aliran darah di mana tumor lain dapat lakukan. Otak menurut Dr. Golifins merupakan bagian sangat istimewa dari tubuh, mereka tak hanya pandai menjaga apa yang di dalam tapi juga di luar.

Telepon Tak Menyebabkan Tumor

Anda mungkin pernah mendengar mitos, jika terus berbicara di telepon selulr maka bisa menyebabkan kanker. Dr. Golfins mengatakan, Anda tak perlu khawatir karena tak ada bukti yang menunjukkan mitos itu benar.

Anda Tak Dapat Mencegah Tumor Berkembang

Banyak orang menurt Dr. Golfins, bertanya apa yang bisa mereka lakukan untuk menghindari tumor otak. Golfins mengatakan, jawabannya tak ada yang bisa dilakukan untuk menghindari tumor berkembang. Tapi ia menganjurkan menghindari paparan radiasi berlebih bila memungkinkan misalnya dengan lebih memilih MRI dibanding CT Scan. Terutama menurutnya anak berusia di bawah 18 tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement