Senin 05 Sep 2016 10:03 WIB

Waspada! Stroberi Beku Terkait dengan Wabah Hepatitis A

Rep: Gita Amanda/ Red: Winda Destiana Putri
Stroberi
Foto: flickr
Stroberi

REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Para pejabat kesehatan di Virginia menemukan adanya hubungan antara hepatitis A dengan konsumsi stroberi beku. Sejauh ini menurut CNN dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyatakan 55 orang di enam negara bagian telah terinfeksi hepatitis A, diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat.

"Karena masa inkubasi relatif lama untuk hepatitis A, antara 15 hingga 50 hari, sebelum orang menunjukkan gejala, kami perkirakan akan ada lebih banyak orang sakit dari yang telah dilaporkan sejauh ini," kata seorang juru bicara CDC kepada CNN, merujuk pada laporan Jumat (2/9) lalu.

Seperti dilansir Fortune.com, pihak berwenang melakukan pelacakan wabah hingga mengerucut pada konsumsi stroberi beku yang diimpor dari Mesir. Banyak pasien mengatakan, mereka sebelumnya membeli smoothie stroberi di kafe di Virginia dan negara-negara tetangga.

Setelah Departemen Kesehatan Virginia menyatakan adanya kaitan antara stroberi beku dan hepatitis A, salah satu gerai minuman Tropical Smoothie Cafe menghapus dan mengganti penggunaan stroberi impor ini. Namun tak ada penjelasan lebih lajut apa kaitan stroberi beku dan hepatitis ini.

Menurut CDC, hepatitis A merupakan virus infeksi hati yang sangat menular, tapi jarang berakibat fatal dan tak menyebabkan penyakit hati kronis. Setelah pasien sembuh mereka akan menjalani beberapa bulan masa penyembuhan untuk melindungi mereka dari infeksi di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement