Rabu 08 Jun 2016 11:49 WIB

Cukup Tidur tapi Sering Kelelahan? Ini Penyebabnya

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Pria kelelahan
Foto: flickr
Pria kelelahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelelahan bisa jadi gejala yang sering muncul di era modern. Waktu kerja panjang dan beban tanggung jawab kerap membuat kita sulit mendapatkan tidur delapan jam di malam hari sehingga kita sering merasa lelah. Namun, bagaimana jika kita sudah tidur dengan waktu yang cukup namun tetap merasa kekurangan energi?

Ternyata, masalahnya bisa terletak pada kualitas tidur kita ketimbang durasinya. Banyak kajian pun sudah menunjukkan keterkaitan kualitas tidur dengan kebugaran. Merasa lelah sepanjang waktu dapat menurunkan kualitas hidup dan membuat kita sulit menikmati hari. Berikut ini adalah beberapa penyebab kita merasa lelah meski sudah mendapat cukup tidur seperti dilansir dari Life Hack.

Tak Cukup Olahraga

Kita menghabiskan banyak waktu di lokasi kerja. Jika pekerjaan menuntut kita untuk duduk di belakang meja selama delapan jam, itu adalah waktu yang cukup lama. Memiliki kegiatan yang monoton dapat berpengaruh pada tubuh dan pikiran kita.

Mungkin Anda berpikir menambahkan rutinitas olahraga justru akan membuat semakin lelah. Faktanya, berolahraga justru bisa menghasilkan tidur yang berkualitas.

Dehidrasi

Berapa banyak Anda minum air dalam sehari? Dehidrasi berkontribusi besar untuk membuat kita kerap merasa lelah. Banyak orang yang tidak sadar kurang mendapat asupan cairan karena terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dan kafein yang tidak sebaik air. Pastikan Anda meminum delapan hingga sepuluh gelas sehari untuk menghindari dehidrasi. Karena otak kita terbuat dari 85 persen air, maka sangat penting untuk menjaga cairan untuk kualitas tidur yang baik.

Makan makanan buruk

Memakan makanan yang buruk bisa berpengaruh pada kualitas tubuh Anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Makanan berlemak dan berkarbohidrat tinggi bisa membuat Anda jauh lebih cepat lelah. Makan makanan yang sehat dan seimbang bisa membuat perbedaan signifikan pada tubuh dan pikiran.

Saat ini banyak pilihan makanan yang mendukung ketersediaan energi dalam jangka waktu lama seperti daging, gandum, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah kering. Sangat penting untuk mendapatkan variasi makanan yang rendah gula dan kaya serat untuk mendapatkan energi baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement