REPUBLIKA.CO.ID, Bersin kerap terjadi ketika hidung mendapatkan 'gangguan' dari debu, bulu kucing hingga serbuk sari. Dengan kata lain, bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk menyingkirkan sesuatu yang tidak seharusnya ikut terhisap masuk ke dalam paru-paru.
Meski sudah menjadi hal yang cukup lumrah terjadi, ada beberapa hal mengenai bersin yang cukup jarang diketahui. Berikut ini ialah tujuh hal mengenai bersin yang jarang diketahui dan perlu dipahami.
Matahari bisa jadi pemicu
Bersin tak jarang dikaitkan dengan suhu dingin yang membuat tubuh menggigil. Akan tetapi, sinar matahari yang menyengat atau setidaknya cahaya yang terang juga dapat menjadi pemicu bersin. Kondisi terjadinya bersin saat seseorang melihat matahari atau cahaya terang diketahui dengan nama autosmal dominant compulsive helio-ophthalamic outbursts of sneezing yang disingkat menjadi ACHOO.
Para ilmuwan mengatakan kondisi ini dapat terjadi pada 10-35 persen populasi dunia. Hanya saja, karena kondisi ini tidak membahayakan, belum ada penelitian lebih mendalam terkait ACHOO. Belum adanya penelitian mendalam memunculkan beberapa spekulasi penyebab ACHOO, seperti akibat kelainan pada sistem syaraf parasimpatetis, sisa dari evolusi, hingga kondisi otak yang lebih mudah merasa gembira dibandingkan kebanyakan.
Hubungan intim juga bisa jadi pemicu
Meski jarang disadari, bersin cukup sering terjadi pascahubungan seksual terjadi. Peneliti hingga saat ini masih belum memahami kenapa hal ini terjadi. Akan tetapi, para peneliti meyakini jika hal ini masih ada hubunganya dengan sistem syaraf parasimpatetis yang mengatur detak jantung, pencernaan, seluruh jaringan serta cairan yang berhubungan dengan gairah, dikutip dari Prevention.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
