Jumat 01 Apr 2016 07:49 WIB

Sakit Saat Haid Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Jantung

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Setiap wanita yang datang bulan perlu memerhatikan cirinya, agar kesehatan tidak terganggu.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Setiap wanita yang datang bulan perlu memerhatikan cirinya, agar kesehatan tidak terganggu.

REPUBLIKA.CO.ID, Ladies, apakah Anda selalu mengalami sakit yang tak tertahankan sepanjang masa haid? Jika itu terjadi, Anda perlu waspada dan memeriksakan diri.

Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes mengaitkan sakit tersebut dengan kesehatan jantung. Perempuan yang menderita endometriosis, kondisi penyebab sakit selama periode haid itu, punya risiko serangan jantung yang lebih tinggi.

Untuk penelitian ini, para ilmuwan meninjau catatan 116.430 perempuan yang terdaftar dalam Nurses 'Health Study II. Pemeriksaan bedah yang dilakukan mendiagnosis adanya endometriosis pada 11.903 orang peserta penelitian.

Selama 20 tahun masa tindak lanjut, para peneliti menemukan bahwa perempuan dengan endometriosis 1,52 kali lebih mungkin mengalami serangan jantung. Mereka juga 1,91 kali lebih mungkin untuk mengembangkan angina atau nyeri dada.

Perempuan dengan endometriosis di bawah usia 40 tahun malah punya kesempatan tiga kali lebih mungkin mengalami serangan jantung dan nyeri dada. Menurut hasil studi, mereka lebih membutuhkan pengobatan untuk penyumbatan arteri dibandingkan dengan perempuan tanpa endometriosis di kelompok usia yang sama.

"Perempuan dengan endometriosis harus menyadari bahwa mereka punya risiko penyakit jantung yang lebih tinggi, dan peningkatan risiko ini lebih tinggi ketika mereka masih muda," kata Fan Mu, penulis utama studi dari Brigham and Women’s Hospital in Boston, Massachusetts, AS, dikutip dari Indian Express.

(baca: Selalu Lapar Saat Haid? Ilmuwan Ungkap 3 Alasannya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement