Selasa 22 Mar 2016 05:33 WIB

Benci dengan Suara Mengunyah? Mungkin Anda Misophonia

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Mengunyah permen karet
Foto: flickr
Mengunyah permen karet

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda merasa terganggu oleh suara-suara sepele seperti suara napas yang berat atau suara kunyahan permen karet? Bisa jadi Anda menderita misophonia.

Secara harfiah, misophonia berarti benci pada suara. Tapi, penderitanya merasakan lebih dari itu.

"Misophonia adalah sensitivitas terhadap suara-suara tertentu dari orang atau lingkungan lain yang menyebabkan penderitaan luar biasa," kata Eric Storch, PhD, dari University of South Florida psikolog anak dan remaja dan direktur klinis Rogers Behavioral Health di Tampa Bay, dilansir dari Prevention.

Orang dengan kondisi ini dapat menderita efek samping mulai dari stres, cemas, marah, frustrasi, atau muak. Suara yang dapat memicu misophonia juga bervariasi, misalnya suara mengunyah, suara napas yang keras, suara seseorang meniup hidung, suara batuk, dan suara sepele lainnya.

Jadi, mengapa suara-suara tersebut bisa membuat stres? Storch mengatakan, faktanya beberapa memiliki sensitivitas biologis terhadap suara tertentu. Dan biasanya mereka yang mengidap misophonia akan berusaha menghindari suara yang dapat memicu stres.

Namun, Storch menuturkan, menghindari suara-suara itu mungkin akan membebaskan Anda dari stres dalam jangka pendek. Secara jangka panjang, hal itu akan menjadi bumerang, Anda harus mengambil tindakan.

Sebab, kebencian ini bisa muncul kapan saja dan dalam situasi apa saja. Tidak selamanya itu bisa dihindari dan Anda justru akan semakin cemas.

Jadi apa yang dapat dilakukan untuk meringankan rasa sakit dari misophonia? Sayangnya, Storch mengatakan pengobatan yang efektif masih sedang dalam penelitian.

Untuk saat ini, jika Anda menderita misophonia, Anda lebih baik bertemu dan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Dengan demikian, Anda bisa melakukan berbagai bentuk terapi, seperti terapi kognitif.

Pastikan juga keluarga Anda tahu jika Anda menderita misophonia. Hal itu memberikan kesadaran bagi mereka untuk tidak berbagi suara yang bisa membuat Anda stres.

(baca: Ini Indikasi Janin Idap Sindroma Down)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement