REPUBLIKA.CO.ID, Ada banyak hal yang dapat dipelajari melalui organ intim wanita terkait masalah kesehatan hingga kesuburan wanita. Hanya saja, tak banyak wanita yang menyadari dan memberikan perhatian lebih terkait kondisi vagina mereka. Berikut ini ialah lima hal terkait kesehatan yang dapat diketahui melalui organ intim wanita.

Cairan normal dan tidak

Pada dasarnya, tidak ada tolak ukur 'normal' terkait banyaknya cairan yang keluar dari organ intim wanita dalam keseharian. Pasalnya, keluarnya cairan ini sangat ditentukan oleh siklus menstruasi. Pada pertengahan siklus, umumnya cairan yang keluar cenderung bening menyerupai putih telur atau mungkin memiliki cenderung putih.

Akan tetapi jika tampilan cairan sudah mulai membentuk gumpalan putih, berwarna abu-abu dan berbau atau berwarna kuning hingga hijau, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya infeksi jamur, bertumbuhnya bakteri serta penyakit menular seksual, gonorrhea. Dalam ketiga kasus tersebut, wanita perlu memeriksakan diri ke dokter.

Jangan semprotkan air secara langsung

Dokter ahli kandungan dari Westchester County, Alyssa Dweck, mengatakan organ intim wanita bukanlah organ tubuh yang sangat kotor dan perlu dibersihkan berulang kali. Membersihkan organ intim wanita, lanjut Dweck, sama seperti mandi pada umumnya yaitu membutuhkan sabun tanpa banyak tambahan kimia serta air mengalir.

Banyak dokter yang tidak menyarankan wanita untuk membersihkan organ intim mereka dengan air yang mengalir dengan tekanan yang keras. Pasalnya, hal tersebut dapat menurunkan pH alami pada vagina dan meningkatkan risiko infeksi serta iritasi. Air mengalir biasa akan lebih tepat untuk digunakan saat membersihkan organ intim wanita.

Ikuti Whatsapp Channel Republika