REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakta ilmiah menunjukkan bukan hanya wanita yang perlu memperhatikan apa yang dia makan supaya cepat hamil.
Pria juga perlu khawatir dengan makanan yang dikonsumsinya jika ingin sang istri mengandung janin sehat. Para peneliti dari University of Copenhagen menganalisis sel sperma dari dua kelompok pria dengan berat normal dan kelebihan berat badan (obesitas).
Hasil studi ini menunjukkan ada tanda-tanda epigenetik berbeda yang ditunjukkan kedua kelompok ayah ini yang dapat memengaruhi kesehatan keturunan mereka.
"Ayah yang obesitas lebih rentan memiliki bayi yang juga obesitas," kata seorang peneliti, Ida Donkin, dilansir dari Fit Pregnancy.
Obesitas dan diabetes adalah dua penyakit yang sangat mungkin diwariskan ayah kepada anaknya. Jika orang tua Anda obesitas, Anda berisiko 75 persen juga obesitas. Meski demikian, belum ada penelitian mendalam menjelaskan bagaimana penyakit ini diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Informasi epigenetik pada sel tubuh ayah menunjukkan kualitas sel-sel tubuh, khususnya sperma, juga gaya hidup dan kondisi lingkungan sekitar yang memengaruhi kesehatan pria. Rincian berat badan sang ayah sangat mungkin diturunkan melalui sperma kepada anaknya.
"Kami mengumpulkan sperma dari ayah-ayah yang menjadi obyek penelitian dengan sel-sel induk dari darah di tali pusar bayi yang baru lahir. Kami meneliti lebih dalam faktor epigenetik sperma yang ditransmisikan untuk memengaruhi perkembangan kesehatan anak-anak mereka," kata Donkin.
Peneliti mengingatkan ayah untuk melakukan diet sehat demi mendapatkan keturunan sehat pula. Ayah disarankan makan makanan sehat, berolah raga secara teratur, menjaga berat badan normal, menghindari alkohol dan kebiasaan merokok yang membuat istri juga sulit untuk hamil. Jadi, bijaksanalah ayah!
Ikuti Whatsapp Channel Republika
