Rabu 17 Feb 2016 10:21 WIB

7 Nutrisi dalam Multivitamin yang Bisa Membahayakan

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Vitamin
Foto: flickr
Vitamin

REPUBLIKA.CO.ID, Suplemen tak jarang menjadi pilihan sebagian besar orang untuk menjaga daya tahan tubuh mereka. Mengingat bahwa suplemen dikonsumsi secara rutin, Anda perlu mengetahui bahwa beberapa kandungan dalam multivitamin dapat berpotensi membahayakan kesehatan.

Selama ini, penelitian terhadap multivitamin menunjukkan hasil yang tidak konsisten atau netral karena kandungan dalam multivitamin yang berbeda satu sama lainnya. Meski begitu, beberapa percobaan klinis dan juga penelitian terhadap masing-masing bahan dalam multivitamin telah membantu peneliti menemukan beberapa kandungan yang patut diwaspadai dalam multivitamin. Berikut ini ialah tujuh nutrisi dalam suplemen atau multivitamin yang patut Anda waspadai.

Vitamin E

Suplementasi vitamin E berhubungan dengan meningkatnya risiko gagal jantung dan berbagai penyebab kematian. Penelitian yang melibatkan ribuan orang berusia lanjut dengan penyakit kardiovaskular atau diabetes menunjukkan bahwa ada peningkatan risiko gagal jantung sebesar 19 persen pada mereka yang mengkonsumsi 400 IU (satuan International Units) vitamin E.

Para peneliti dari Johns Hopkins University juga menunjukkan adanya peningkatan risiko kematian sebasar 6 persen pada mereka yang mengkonsumsi 400 IU vitamin E.

Beta karoten

Suplementasi Beta karoten memiliki hubungan kuat dengan meningkatnya risiko kanker. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kelompok yang mengkonsumsi suplemen Beta karoten dan Vitamin A memiliki risiko kanker paru-paru yang meningkat hingga 28 persen. Menambahkan Beta karoten dalam suplemen dapat mengganggu penyerapan berbagai karotenoid lain yang penting bagi tubuh dari makanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement